Malam itu saat saya sedang menunggu Tamu dari Malaysia yang sedang siap siap untuk makan malam berjumpa lah saya dengan Nancy dan Hather, 2 turis dari negeri Samba Brazil. Dia sedang di Resepsionis menanyakan sesuatu. Namun sang resepsionis sepertinya bingung dengan pertanyaan Nancy. Saya pun tergerak untuk membantu Nancy yang sedang kebingungan.
Setelah saya dekati dan saya tanya ada yang bisa saya bantu? Nancy rupanya menanyakan dimana dia dapat membeli jilbab, karena dia merasa risih semua orang melihat mereka dimana saja mereka berada. Saya langsung menjelaskan bahwa di Aceh itu jarang (red. Hampir tidak pernah) ada orang yang memakai pakaian seksi ketika di tempat umum. Akhirnya Nancy pun mengerti dengan maksud saya. Saya tunjukkan dia Pasar Atjeh untuk belanja Jilbab, dengan asumsi bahwa malam mungkin tidak buka. Tapi nancy dan hather bersikeras untuk belanja jilbab malam itu juga. Akhirnya saya menuliskan nama “Pasar Aceh” dan “Jilbab” di kertas Nancy sembari saya menunjukkan lokasi Pasar Aceh melalui Google Maps. Malam itu saya tidak bisa membantu karena saya masih terikat kontrak dengan Tamu dari Malaysia. Akhirnya saya pun pergi dengan meninggalkan Kartu Nama dan Nomor Handphone untuk membantu Nancy memberi Arahan menuju ke Pasar Aceh.
Singkat cerita, sepulangnya saya membawa tamu saya liat Hather menggunakan Baju Seksi dengan Jilbab. Hampir semua tamu yang melihatnya menjadi tersenyum melihat hather dengan jilbab tetapi berbaju seksi. Akhirnya saya menjelaskan kepada Hather tentang tatacara berbusana yang islami dan akhirnya Hather pun mengerti sembari saya jelaskan “kearifan lokal” masyarakat Aceh.
Esoknya Nancy pun menyewa Tour Guide dan Rental Mobil di GLORY TRAVEL. Alhamdulillah Nancy dan Hather pun puas dengan tour guide yang fasih berbahasa inggris. Menemani mereka untuk mengunjungi beberapa situs tsunami dan wisata sejarah Aceh. Malamnya Nancy menghubungi saya meminta saya membantu dia untuk menukarkan uang Dollar. Akhirnya transaksi terjadi setelah negosiasi kurs yang alot. Dan Malam itu Nancy mengatakan kepada saya bahwa dia akan memperpanjang sewa sampai 2 hari kedepan sampai mereka meninggalkan Banda Aceh. Ini suatu kebanggaan bagi GLORY TRAVEL mampu memberikan Pelayanan yang terbaik untuk turis yang berkunjung ke Aceh.
Hari Selasa Nancy dan Hather ingin berenang sepuasnya di Pantai Lampuuk. Anda ingin tau Nancy berenang dengan Apa? Dengan Pakaian Lengkap. Nancy bilang ke Saya ” Aceh itu unik, dibelahan dunia manapun yang sudah saya kunjungi saya selalu berenang dengan bikini. ini di Aceh saya berenang dengan pakaian lengkap. itu suatu pengalaman yang luar biasa”
Nancy dan Hather menghabiskan waktu 5 Jam berenang di Pantai Lampuuk. Tour Guide kami hanya memantau dari Kejauhan membiarkan mereka menikmati keindahan Alam Aceh Yang Luar Biasa.
Hari Rabu Tanggal 3 Desember Nancy dan Hather bertolak menuju Kuala Lumpur dengan Air Asia. Selanjutnya mereka akan Ke Bangkok dan Vietnam sebelum kembali ke Brazil.
Nancy (baju putih) merupakan seorang dokter gigi yang bertugas dinegaranya Brazil, sedangkan Hather (yang berkerudung) merupakan seorang Staff di Maintenance Tower of Electric di Brazil.
Satu hal lagi yang Nancy dan Hather memberikan pendapat bahwa “Wanita Aceh itu kuat, sanggup memakai baju panjang dengan kerudung walaupun cuaca disini cukup panas. Tapi mereka sanggup memakai kerudung dari pagi sampe malam. Ini sangat Luar Biasa”
Banda Aceh, Ridha Sahputra (Tour Manager GLORY TRAVEL)
Bungong jeumpa… bungong jeumpa… megah di Aceh
Bungong telebeh,,, telebeh,, indah lagoina
Puteh.. kuneng ..mejampu mirah
Keumang siulah cidah that rupa
Lam sinar buleun.. lam sinar buleun.. angen peu ayon
Ru roh mesuson.. mesuson,,, nyang malamala
Mangat that mebei menyo ta thim com
Lepah that harum si bungong jeumpa
Ada yang sudah pernah mendengar lirik lagu tersebut?? Sudah kan?? Hmm..bagi yang belum pernah mendengarnya mungkin akan merasa bingung dan tidak mengerti kan?, nah sajak diatas merupakan lagu tradisional Aceh yang berjudul “Bungong Jeumpa”. Ngomong-ngomong bagi teman-teman yang sudah pernah mendengar lagu itu ada yang tau artinya gak? Bagi yang berada di seputaran Aceh pastinya sudah tau dong ya ^^, nah bagaimana dengan teman-teman yang berasal dari luar Aceh?? Penasaran sama artinya? Kurang lebih kalau disimpulkan bahwa Bungong Jeumpa (Bunga Kenanga) merupakan bunga yang sangat indah seindah rembulan di malam hari, dan wanginya pun begitu harum sampai membuat orang yang menciumnya akan terus terkenang baunya..
Hmm.. Lirik lagunya saja sudah indah.. bagaimana dengan daerahnya ya??
****
Nah, jika kita berbicara tentang Aceh maka yang langsung akan terbayang dibenak kita adalah konflik GAM dan Tsunami, bener gak? (wah, banyak yang ngangguk-ngangguk tuh). Yah, tak dapat dipungkiri memang kedua berita spektakuler tersebut cukup membuat ngeri para pelancong yang ingin berwisata ke Aceh. Tapi itu kan doeloe.. sekarang enggak lo‼! J
Aceh kini telah menjadi provinsi yang patut untuk diperhitungkan, mulai dari sumber daya alamnya, keindahan dan nuansa naturalnya hingga keragaman menu kulinernya. Keamanan Aceh juga tidak perlu diragukan lagi, sejak ditandatanganinya perjanjian damai oleh MOU pada 15 Agustus 2005 lalu Aceh kini telah benar-benar aman, dan tidak seperti dulu kini masyarakatnya lebih bebas beraktivitas.
Komunitas masyarakat asli Aceh adalah beragama Islam dan terkenal sangat kental nuansa Islaminya, untuk itu para pengunjung yang ingin bersantap ria tidak perlu merasa khawatir terhadap makanan-makanan yang dijajakan, karena bukan saja lezat tetapi juga HALAL tentunya. Pas sekali bukan jika menu jajanan kuliner yang sangat beragam, lezat dan halal itu melengkapi acara “jalan-jalan” kita??
Penasaran sama makanan-makanan lezat dari Aceh?? Nah berikut liputannya.
Mie Kocok
Hmm…tampilan boleh biasa..tapi rassaaa..luarrrr biasssaaa.. J
Mie yang dibanjiri oleh kuah kaldu ini memiliki rasa yang ennaaakkk banget, perpaduan kuah kaldu, acar bawang dan cincangan dagingnya membuat lidah gak bisa berhenti.
Gule kameng (gulai kambing)
Waaaww…gede banget kualinya??? Yah, inilah kuali yang lazim dipakai untuk membuat gulai kambing (besar sekali bukan? Kuali ini bisa memuat 1 ekor daging kambing loh!). Campuran rempah-rempahnya benar-benar sedap, dagingnya empuk dan tidak berbau.. hmm.. delicious.
3.Kue Timphan
Kemanapun kamu bergerak (selama itu masih kawasan aceh tentunya) kamu akan selalu mendapatkan suguhan yang satu ini. “Timphan” begitulah namanya, terbuat dari tepung ketan, santan dan campuran pisang atau labu yang diberi isi kelapa atau srikaya. Rasanya yang manis dan gurih ini selalu membuat kita terlena untuk terus menyantapnya.
Sate Matang
Nah, siapapun pasti gak akan bisa melupakan kelezatan dari sate ini. Bener-bener ueeennnakk dan pingin lagi-pingin lagi ^^.
Mie Kepiting
Sllluuuuurrrrppp..Maknyus,, dan hmm…J bener-bener udah kehabisan kaka-kata nih,, pokoknya nyummiiii…
Dan masih banyak makanan khas Aceh lainnya yang gak kalah lezat yang sangat perlu untuk dicoba.
Bagaimana?? Apakah anda tertarik utnuk mencobanya??? Ayo! Visit Aceh Now‼!
Banda Aceh merupakan ibukota dari Provinsi Aceh. Provinsi yang terletak di ujung barat Indonesia. Kota ini dulu pada saat penjajahan belanda dinamakan dengan Kuta Raja. Nah banyak tempat yang bisa anda dapatkan di kota yang sudah melalui bermacam hal seperti tsunami 2004 dan juga kota yang menerapkan syariat islam sebagai landasan hukum. Nah buat para traveler mania yang ingin ke Aceh, jangan sampe melewatkan 10 tempat yang wajib anda kunjungi.
Berkunjung ke Masjid Raya Baiturrahman
Tidak sah pergi ke Banda Aceh kalau tidak menginjakkan kaki di Masjid terbesar di Aceh ini. Mesjid ini dulunya dibakar oleh Belanda namun harus dibangun kembali karena perlawanan rakyat Aceh semakin membara setelah mesjid kebanggaannya dibakar. Arsitektur mesjid ini dipengaruhi oleh gaya mughal dan juga timur tengah. Dengan 99 tiang yang ada didalamnya (ga pecaya??? Hitung aja ya) mesjid ini memberikan kesan yang luar biasa. Terutama pada saat hari besar islam. Disisi kiri mesjid ini juga terdapat “Pohon Kohler”, seorang Jendral Belanda yang tewas dibawah pohon besar yang masih ada sampai sekarang. Yang paling seru adalah Menaranya. Dari atas menara ini anda bisa melihat keseluruhan kota banda aceh. Tapi selepas tsunami 2004 menara ini hanya dibuka pada waktu waktu tertentu saja. Semoga Anda beruntung ya.
Jejak Tsunami
Monumen Kapal di Atas Rumah, Gampong Lampulo
Dahsyatnya gelombang tsunami Aceh sampai membawa sebuah kapal nelayan masuk ke pemukiman warga. Kapal boat besar dengan berat lebih 2 ton ini terdampar di salah satu rumah warga. Kapal ini sekarang dijadikan sebuah monumen untuk mengenang tsunami. Diatas kapal ini selamat 59 orang yang berhasil menaiki kapal ini pada saat kapal ini melintasi pemukiman. Kenapa kapal ini singgah diatas rumah Bapak yang baik hati ini??? Kenapa bukan dirumah kepala desa atau imam mesjid??? Anda Penasaran? Dirumah ini sekarang ada salah satu warga yang korban selamat tsunami yang selalu rajin untuk bercerita kepada turis tentang kejadian tsunami dan asal usul kapal ini dan juga tentang pemilik rumah ini.
Jejak Krueng Aceh
Krueng Aceh
Sungai yang membelah kota Banda Aceh ini adalah salah satu tempat bersejarah pada masa lalu. Aktivitas perdagangan ramai dilakukan pada jaman kerajaan dahulu kala. Di sepanjang sisi barat sungai bisa ditemui gedung Bank Indonesia yang berarsitektur tua. Situs-situs bersejarah lain bisa ditemui seperti Masjid Tgk. Dianjong dan beberapa jejak asal mula kota Banda Aceh di Gampong Pande, sebuah desa di hilir Krueng Aceh. Menyusuri sisi timur sungai, pejalan disuguhi kampung pecinan, Peunayong, yang memiliki suasana hingar bingar perdagangan. Ke arah hilir, pejalan bisa mampir ke pelabuhan kapal ikan Lampulo. Atau apabila lelah, sekedar duduk dan bersantai menikmati sore di taman tepi Krueng Aceh juga cukup untuk mengobati penat. Dan apabila jeli, para pejalan juga bisa melihat beberapa tugu tsunami yang dibangun dengan tinggi berbeda-beda sesuai dengan tinggi air pada waktu bencana tsunami. Nostalgia masa lalu dipadu dengan denyut kehidupan masa kini coba ditawarkan oleh Krueng Aceh dan sekitarnya.
Jejak Kerajaan Aceh
Makam Sultan Iskandar Muda
Perjalanan mengenal kebesaran Kerajaan Aceh bisa dilakukan di sekitar Museum Aceh yang berada di Jalan Sultan Alaidin Mahmudsyah. Di sana terdapat beberapa kompleks makam Raja-raja Aceh jaman dahulu, lonceng Cakradonya yang merupakan hadiah dari Laksamana Ceng Ho kepada Sultan Iskandar Muda pada masa lalu, serta makam Sang Sultan sendiri juga berada tak jauh dari kompleks Museum Aceh itu. Berjalan ke arah barat, tidak jauh dari Museum Aceh, ada sebuah taman bernama Gunongan. Dulunya taman ini dibangun oleh Sang Sultan sebagai tanda cinta kepada Putroe Phang, sang istri yang berasal dari Pahang, Malaysia. Suasana yang cenderung sepi di sana membuat pejalan bisa lebih khusyuk dalam melakukan napak tilas.
Menikmati Putroe Phang Art & Music Weekend Show
Putroe Phang Art & Music Weekend Show
Pada akhir tahun 2010, dalam rangka menyambut Visit Banda Aceh Year 2011, Pemerintah Kota Banda Aceh mengadakan pertunjukan acara kesenian yang diadakan di Taman Putroe Phang setiap hari sabtu dan minggu mulai pukul 16.00 WIB. Saya lihat acara ini cukup konsisten diadakan sampai sekarang. Usaha untuk mengenalkan budaya Aceh dari Pemerintah Kota yang patut diparesiasi. Berbagai macam pertunjukan dari berbagai lapisan generasi ada di sini. Seperti tarian adat Aceh, pertunjukan musik band dengan instrumen dan lagu-lagu khas Aceh, bahkan sampai debus pun dipertontonkan di sini. Tips dari saya, kalau berkunjung ke sini sebisa mungkin datang lebih awal. Karena tempat duduknya terbatas dan biasanya cukup ramai pengunjung.
Nongkrong di Canai Mamak
Roti Kari Ayam khas Canai Mamak KL
Sebuah cafe di bilangan Jalan Teuku Umar ini adalah salah satu tempat nongkrong kawula muda di Banda Aceh. Kalau diamati, hampir setiap sore, bahkan sampai malam pun, suasana di Canai Mamak ini selalu ramai. Ramai oleh para penikmat kuliner yang didominasi oleh para remaja. Cafe yang bernama lengkap Canai Mamak Kuala Lumpur ini memang istimewa. Pasalnya, makanan dan minuman yang dijual adalah makanan khas melayu semacam roti canai dengan bermacam rasa, roti kari, nasi briyani, dan teh tarik. Rasakan sendiri empuk dan lembutnya roti canainya serta ke-khas-an kuah karinya yang sangat berbumbu. Berbaurlah dengan para anak muda yang bercengkerama di sini. Nikmati pula suasana riuh yang hangat sambil menyeruput teh tarik.
Makan Mie Aceh di Mie Turis
Mie Udang Spesial dari Mie Turis
Ada banyak tempat jual Mie Aceh yang enak di Banda Aceh. Kalau soal selera, mungkin tiap orang akan berbeda-beda. Namun, bagi saya yang sudah cukup lama tinggal di Banda Aceh dan sudah merasakan sebagian besar rasa Mie Aceh di sejumlah tempat, adalah Mie Turis yang paling enak. Berada di Jalan Tengku Nyak Arief, Peurada, lapak ruko ini sekilas tidak ada yang istimewa. Mungkin dari namanya juga masih kalah jauh apabila dibandingkan dengan nama besar Mie Razali atau Mie Midi. Tetapi untuk rasa, beberapa kawan yang saya ajak makan ke sana pun setuju dengan saya kalau Mie Turis paling enak. Enak karena memiliki bumbu yang lebih kental, lebih gurih, dan lebih spicy. Apabila kawan sempat berkunjung ke sini, harap bersabar dalam menunggu pesanan. Biasanya sih lumayan lama masaknya.
Kopi Solong
Berdiri sejak tahun 1974, tak berlebihan rasanya kalau saya sebut warung kopi Solong yang terletak di Ulee Kareng ini adalah tempat minum kopi yang legendaris di Banda Aceh. Walaupun banyak sekali warung kopi modern yang kini menjamur, kenikmatan minum kopi di Solong saya rasa belum terkalahkan. Bagi penikmat kopi sejati, Solong tetap menjadi pilihan utama. Sesap rasa khas kopi yang disajikan melalui saringan dari kain yang mirip kaus kaki yang kemudian dituang berpindah-pindah dari satu ceret ke ceret lain. Ditemani dengan penganan ringan seperti roti selai ataupun gorengan sambil membicarakan isu-isu sosial politik dengan kawan, kerabat, ataupun kenalan, menambah kenikmatan menyeruput kopi Aceh di penghujung hari.
Sunset Ulee Lheue
Senja di Ulee Lheue
Satu kawasan di Banda Aceh yang paling nikmat untuk menunggu matahari terbenam adalah di Ulee Lheue. Kawasan yang selalu ramai setiap menjelang senja ini memang selalu menjadi pilihan utama warga sekitar untuk menghabiskan waktu di sore hari. Selain sunset, sepanjang jalan menuju Pelabuhan Ulee Lheue berderet lapak penjaja makanan ringan semacam jagung bakar, sate, dan pulut bakar. Dengan lanskap perbukitan yang terhampar di seberang lautan, menyaksikan indahnya sunset di Ulee Lheue akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan ketika berkunjung ke Banda Aceh.
Berburu buah tangan di Mr.Piyoh
Sebuah ruko kecil yang berada tepat di samping Warung Kopi Solong ini menawarkan hal yang cukup unik. Piyoh namanya. Tokosouvenir yang dikomandani oleh Hijrah Saputra, seorang entrepreneur muda asli Sabang ini, menurut saya adalah toko souvenir paling unik di Banda Aceh. Menjual T-shirt yang mengambil tema sesuatu yang unik dan dekat dengan Aceh dengan kualitas yang bagus, cenderamata kecil semacam pin dan gantungan kunci yang dikemas dengan warna-warni ceria, dan bahkan kemeja batik dengan motif Aceh pun tersedia di sini. Selain itu, bagi yang ingin bertanya informasi tentang wisata Aceh atau sekedar mau minta brosur peta kota Sabang, bisa juga langsung bertanya sama bang Hijrah yang notabene adalah mantan Duta Wisata Aceh. Sepertinya misi Mr. Piyoh, berbagi Aceh di mana saja, memang sangat cocok disandang.
Nah buat Anda yang ingin berkunjung ke Banda Aceh, silahkan hubungi Kami untuk informasi Paket tour yang anda inginkan. Dengan Harga yang terjangkau anda akan merasakan suasana Banda Aceh yang luar biasa. Suasana keislaman, nuansa historis yang masih ada sampai saat ini dan juga jejak jejak tsunami 2004
Hubungi Kami :
GLORY TRAVEL
“Your Comfort Traveling Partner”
Jl. Tgk Syarief no 4 Lingke Banda Aceh, Provinsi Aceh, Indonesia
Pagi masih diselimuti kabut kabut tebal khas pegunungan, namun kabupaten Gayo Lues tanggal 24 November 2014 sudah sangat sibuk. Ribuan orang hilir mudik dengan kesibukan mereka masing masing. Terlihat jelas antusiasme masyarakat Suku Gayo, khususnya Masyarakat Gayo Lues dalam kegiatan SAMAN 5005. Kegiatan SAMAN 5005 dilaksanakan di Lapangan Bola seribu bukit dan acaranya berlangsung sangat meriah.
Tari Saman adalah salah satu tarian daerah Aceh yang paling terkenal saat ini. Tarian ini berasal dari dataran tinggi Gayo. Syair saman mempergunakan bahasa Arab dan bahasa Aceh. Pada masa lalu, Tari Saman biasanya ditampilkan untuk merayakan peristiwa – peristiwa penting dalam adat dan masyarakat Aceh. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad. Pada kenyataannya nama “Saman” diperoleh dari salah satu ulama besar Aceh, Syech Saman.
Tari Saman biasanya ditampilkan menggunakan iringan alat musik, berupa gendang dan menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha mereka sebagai sinkronisasi dan menghempaskan badan ke berbagai arah. Tarian ini dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut Syech.
Karena keseragaman formasi dan ketepatan waktu adalah suatu keharusan dalam menampilkan tarian ini, maka para penari dituntut untuk memiliki konsentrasi yang tinggi dan latihan yang serius agar dapat tampil dengan sempurna. Tarian ini dilakukan secara berkelompok, sambil bernyanyi dengan posisi duduk berlutut dan berbanjar/bersaf tanpa menggunakan alat musik pengiring.
Karena kedinamisan geraknya, tarian ini banyak dibawak/ditarikan oleh kaum pria, tetapi perkembangan sekarang tarian ini sudah banyak ditarikan oleh penari wanita maupun campuran antara penari pria dan penari wanita. Tarian ini ditarikan kurang lebih 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi.
Nah, event SAMAN 5005 merupakan tarian Saman yang diperagakan oleh 5005 Peserta. Anda bisa membayangkan bagaimana banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan ini. Dan kegiatan ini mendapat Rekor MURI. Buat anda yang penasaran dengan tarian SAMAN 5005 bisa melihat video cuplikannya klik disini
Legenda Tapak Tuan merupakan legenda yang sangat populer di Kalangan Masyarakat Aceh, khususnya masyarakat Aceh Selatan dan pesisir Pantai barat. Legenda Tapaktuan terus menjadi legenda yang selalu diceritakan turun temurun. Legenda ini makin disahihkan dengan banyaknya bukti sejarah tentang legenda tersebut. Seperti adanya tapak raksasa yang konon katanya itu merupakan tapak Tuan Tapa yang terkenal alim dan keramat. Dan juga ada batu yang berbentuk naga yang masih bisa dijumpai sampai dengan sekarang.
Beberapa nama perkampungan dan wilayah di kawasan ini juga sangat terkait dengan legenda ini. Sekarang Tapaktuan merupakan ibukota kabupaten Aceh Selatan. Aceh Selatan sendiri berada sekitar 400 KM kea rah selatan kota Banda Aceh. Berbatasan langsung dengan Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Nagan raya, dan Kota Administratif Subulussalam.
Di Aceh Selatan ini juga banyak terdapat pesantren atau dayah salafi. Salah satu yang terkenal adalah Dayah Darussalam yang terletak di Pesisir Pantai yang bernama Labuhan Haji. Nama Labuhan Haji sendiri diberikan karena kawasan ini dulunya merupakan pelabuhan untuk keberangkatan menuju Haji. Sedangkan dilafalkan dengan kata Labuhan Haji.
Nah bagi Anda yang belum pernah tau dan mendengar legenda Tapaktuan ini silahkan dibaca saja cerita dibawah ini.
****
Konon di zaman dulu kala,di Aceh Selatan hiduplah seorang manusia yang bertubuh besar dan tinggi sebesar 7 meter.Sepanjang hari ia hanya bertapa sambil berzikir didalam gua,ia dijuluki Tuan Tapa.Setaip detik ia tidak pernah lupa menyebut nama Allah Swt.Lidahnya selalu basah dengan zikir.Jika lupa sesaat saja mengingat Allah,ia segera bertaubat dan memohon ampun.
Allah…Allah…Allah…adalah kata yang telah menjadi hiasan lidah dan hatinya.Segala pikiran dan perhatiannya terpusat semata-mata kepada Allah.Jika sudah demikian,lenyap sudah kesadarannya.Dalam keadaanya demikian,ia sering memperoleh ilham atau petunjuk dari Allah.Petunjuk itu sering diterimanya melalui mimpi atau dalam keadaan sadar.Ia memeperoleh banyak pengetahuan dan rahasia alam gaib.
Suatu hari datanglah dua ekor binatang ke gua dimana Tuan Tapa berada.
“Masya Allah,Siapa gerangan kalian?Binatang atau jin”ujar Tuan Tapa masih dalam keterkejutannya
“Selamat Pagi Tuan,kami adalah sepasang naga yang diusir dari sebuah negri di sebrang lautan yang disebut Negri Cina.Kami adalah Naga Jantan dan Betina”ujar Naga Jantan sopan
“Apa kesalahan kalian hingga diusir?Apa pula tujuan dan maksud kalian datang kemari?”Tanya Tuan Tapa
“Kami diusir karena tidak mempunyai anak.Bangsa kami beranggapan bahwa kami berdua adalah pembawa sial dan tidak patut tinggal disana.Bila nanti kami mempunyai anak,baru kami diizinkan kembali ke sana.Untuk itu mohon izinkanlah kami menetap disini”ucap Naga Betina
“Baiklah,aku mengizinkan kalian tinggal disini.Namun ada syarat-syarat yang harus kalian patuhi”kata Tuan Tapa
“Apa syarat-syaratnya tuan?”tanya Naga Jantan
“Pertama kalian tidak boleh menggangu ketenanganku saat bertapa.Kedua,kalian tidak boleh membuat kekacauan disini.Yang terakhir kalian tidak dibenarkan menggangu tumbuh-tumbuhan dan binatang-binatang yang ada.Namun,kalian boleh makan tumbuh-tumbuhan dan bintang sebanyak yang kalian butuhkan untuk kelangsungan hidup”kata Tuan Tapa
Mendengar syarat-syarat yang diajukan oleh Tuan Tapa itu,kedua naga tersebut bermusyawarah.Beberapa saat kemudia Naga Jantan berucap”Baiklah kami menyetujui persyaratan tersebut.Namun dimanakah kami akan tinggal?”
“Tempat tinggal kalian tidak jauh dari sini.Jaraknya sekitar enam kali panjang tubuh kalian.Yaitu sebuah gunung di sebelah Timur”
“Baiklah,Terima kasih atas kemurahan hati Tuan.Kami akan berangkat sekarang”ujar kedua naga itu
Kedua naga tersebut berenang menuju ke gunung yang diceritakan Tuan Tapa.Gunung itu sekarang berada di kawasan lembah Gunung Naga,Letaknya sekitar 6km dari timur kota Tapaktuan.Namun,Ketika sampai di gunung tersebut betapa terkejutnya kedua naga tersebut ketika Tuan Tapa terlihat sudah berdiri di hadapan mereka.
“Wah,kapan Tuan Tapa kemari?Bukankah Tuan Tapa tadi berada di gua di muara sungai?Padahal kami sudah berenang dengan sekuat tenaga,tetapi tiba-tiba Tuan Tapa sudah berada disini mendahului kami.Atau Tuan Tapa ternyata ada 2?”Tanya naga Jantan dengan nada heran
“Sebenarnya aku sudah berada disini daritadi,hanya aku manusia yang tinggal disini.Maksudku datang kesini untuk memberi tahu kalian bahwa di sekitar tempat inilah kalian boleh tinggal.Kalian boleh mendaki gunung dan di gunung tersebut banyak gua yang bisa kalian pilih sebagai tempat berlindung.Nah sekarang aku pergi dulu ketempat pertapaan”kata Tuan Tapa meninggalkan kedua Naga itu
“Sungguh ajaib Tuan Tapa itu.Dia pasti bukan orang sembarangan.Ia adalah orang sakti”ucap Naga Jantan kepada naga betina
“Ya,tuan tapa memiliki kelebihan ketimbang manusia biasa lainnya”ucap naga Betina
“Baiklah,ayo kita naik ke gunung”ucap naga Jantan
Kedua naga itu naik ke gunung,dan batu-batu dan tanah yang dilalui kedua naga itu berjatuhan ke pantai.Saat ini,jalan bekas kedua naga itu disebut “Gunung Jalan Naga”
***
Keesokan harinya,kedua naga itu berniat jalan-jalan di laut Aceh Selatan itu sekaligu mencari makan
“Bagaimana jika kita mencari makan di daerah Timur,suamiku?”tanya Naga Betina
“Boleh lah”ucap naga Jantan
Kedua naga itu berenang dengan kecepatan yang menakjubkan menikmati keindahan laut itu.Hiu-hiu ikut berenang cepat menghindari kedua Naga itu.Ada sedikit hiu yang mencoba melukai tubuh kedua naga itu.Namun bagaimana mungkin kawanan hiu melukai naga?Kulit naga dipenuhi sisik-sisik besar dan tebal untuk melindungi tubuhnya
Saat asyik berenang kedua naga itu melihat benda-benda kecil berwarna merah yang mengapung di permukaan air laut.Benda itu jumlahnya puluhan ribu berserakan di laut.Kedua naga itu mendekati benda itu dan ternyata benda itu adalah buah Pinang
“Banyak sekali pinang itu suamiku”ucap Naga betina
“Benar,sebaiknya kita berinama Air Pinang”ucap Naga Jantan.Hingga saat ini daerah itu masih ada dan bernama Desa Air Pinang
Mereka melanjutkan perjalanan,dan kemudian menyedot sekawanan ikan-ikan yang berada di sekitar batu karang dengan mudahnya.Saat sedang asyik menghisap ikan kecil itu tiba-tiba sebuah bukit kecil terbang menuju ke tepi pantai.Melihat kejadian aneh itu kedua naga itu berhenti memangsa ikan
“Apakah bukit itu betul-betul terbang,atau ini hanya mimpi?”ucap naga Jantan
“Ya,bukit itu benar-benar terbang suamiku”ucap naga Betina
Tidak lama kemudia bukit itu turun perlahan tidak jauh dari tempat kedua naga itu.Saat ini daerah itu masih ada dan menjadi pemukiman yang bernama Pemukiman Terbangan.Daerah itu termasuk dalam Kecamatan Kluet Utara,17 km dari Tapak Tuan.Kedua naga itu kemudia melanjutkan memangsa ikan-ikan kecil itu dan tidak lama kemudian mereka balik menuju gunung tempat mereka tinggal
***
Suatu hari seperti hari-hari sebelumnya, kedua naga itu kembali berenang ke laut mencari makan, sekarang mereka pergi ke barat. Mereka meluncur menyusuri kawasan pinggir pantai menuju ke daerah barat. Mereka membelah ombak lautan yang bergulung-gulung.
“Hari ini ombak agak besar, suamiku! Seru Naga Betina.
“Tidak mengapa, istriku. Kita perlu melihat-lihat daerah baru. Mungkin di daerah itu kita akan melihat hal-hal yang aneh seperti yang kita saksikan di daerah timur,” kata Naga Jantan.
Setelah kedua naga berenang beberapa saat, mereka melihat sekelompok udang besar yang sedang berenang menuju ke muara sungai.
“Cepat, suamiku! Ayo kita kejar sekelompok udang besar itu!” seru Naga Betina.
Kedua naga itu berenang semakin cepat. Setelah dekat dengan kelompok udang, dihirupnya air laut kuat-kuat sehingga seluruh udang masuk ke dalam perut mereka.
Hingga sekarang, tempat itu disebut Desa Air Berudang dan termasuk salah satu desa di Kecamatan tapaktuan.
Ketika kedua naga itu hendak pulang kembali ke gua, dari tengah lautan, mereka mendengar suara tangis bayi. Suara tangis itu semakin lama semakin keras dan jelas.
“Oh, suara itu seperti datang dari tengah laut, Suamiku. Ayo, kita berenang ke sana!” seru Naga Betina.
Begitu sampai di tengah laut, kedua naga itu sangat terkejut. Mereka melihat seorang bayi sedang terapung-apung di dalam sebuah ayunan yang terbuat dari anyaman rotan. Anehnya, ayunan rotan itu tidak kemasukan air.
“Padahal anyaman ayunan rotan ini jarang-jarang, tapi kok tidak kemasukan air, ya? Kalau begitu, bayi ini pasti bukan bayi sembarangan,” kata Naga Betina.
Yang mengherankan kedua naga tersebut, begitu mereka tiba di tempat peristirahatannya, ternyata Tuan Tapa sudah berdiri di depan pintu gua.
“Apakah kalian sudah memeriksa bayi itu baik-baik? Sudahkah kalian periksa apakah bayi itu laki-laki atau perempuan?” tanya Tuan Tapa.
“Sudah, Tuan. Bayi yang kami temukan seorang bayi perempuan dan di telapak kaki kakan bayi ini terdapat tahi lalat sebesar lingkaran pusatnya,” sahut Naga Betina.
“Tapi …, kami belum tahu dengan apa memberi makan bayi ini, Tuan,” kata Naga Jantan.
“Itulah yang akan kusampaikan. Bayi itu bukan keturunan binanatang seperti kalian. Dia adalah anak manusia yang harus dirawat dengan baik,” kata Tuan Tapa.
“Lalu, bagaimana cara merawatnya, Tuan?” tanya Naga Betina sambil menatap bayi itu penuh kasih sayang.
“Cara merawatnya sangat mudah. Benda ini harus kalian isapkan kepada bayi itu setiap dia menangis. Benda ini adalah pengganti air susu yang kuambil di atas puncak gunung sana,” ujar Tuan Tapa sambil menunjuk ke utara, tempat gunung yang biru dan menjulang tinggi.Benda itu adalah sebuah dot bayi yang sudah diisi susu
Kemudian, Tuan Tapa menjelaskan kepada kedua naga bahwa untuk menjaga keselamatan sang bayi dari gangguan binatang liar dan buas, ia memerintahkan seekor harimau untuk menjaganya setiap hari. Harimau itulah yang akan selalu setia mengawasi bayi tersebut hingga dewasa dan menjadi seorang putri.Gadis itu sekarang telah memiliki wajah yang sangat cantik.Ia bermata jeli,hidungnya mancung,dan kedua pipinya berlseung pipit.Rambutnya panjang hitam dan legam dan sedikit ikal.Kulinya kuning langsat,mulus,dan licin tanpa tandingan.Ia diberi nama putri naga
Hari demi hari dilalui putri naga itu demikianlah keadaan sang Putri, ia terhibur selalu dengan sikap kedua naga itu dan penjagaan dari sang Harimau yang setia mengawasinya.Suatu hari,ia bertanya kepada dirinya sendiri kenapa ia berbeda dengan orang tuanya
Ia bertanya kepada harimau yang selalu menjaganya,namun harimau itu menjawab”Saya tidak tahu tuan Putri.Saya ditugaskan Tuan Tapa hanya untuk menjaga dan mengawal tuan Putri”
Karena tidak puas dengan jawaban harimau,ia menanyakan kepada daun-daun kering yang berjatuha
“Saya sendiri tidak tahu kenapa harus berubah warna dari hijau menuju kuning kecokelatan,kemudian jatuh dari dahan dan jatuh ke bumi.Untuk itu coba tuan putri Tanyakan pada sang Awan”ucap daun itu
Kemudia Tuan Putri itu bertanya kepada sang Awan
“Oh tuan Putri saya ini hanya sekumpulan dari air yang mengalir lewat berbagai sungai besar dan kecil di atas bumi.Untuk itu tanyakan saja pada bumi”
Kemudia ia bertanya kepada bumi,dan medesak bumi untuk menjawab pertanyaannya
“Saya ini sama dengan daun,harimau ataupun sang awan,Kami sama-sama makhluk ciptaan Tuhan.Saya tidak begitu tahu asal-usul putri.Coba putri tanyakan saja kepada Tuan Tapa”
Saat itu juga Putri Naga itu bergegas pergi menuju ke tempat Tuan Tapa,namun tiba-tiba Tuan Tapa itu sudah berdiri didepan sang Putri itu
“Wahai putri bungsu.Kamu adalah anak seorang raja.Ketika kamu masih bayi,kamu hanyut di tengah lautan.Saat kamu terapung-apung di lautan kedua naga itu datang menyelamakanmu dan mengangapmu sebagai anaknya.Tidak lama lagi orang tuamu akan menjemputmu”ucap Tuan Tapa
“Oh tuan Tapa yang sakti.Betulkah ayah saya seorang raja dan nama saya adalah putri bungsu?”
“Benar ayahmu adalah raja kerajaan Asralanoka,didekat pulau India.Kamu diberi nama putri bungsu karena kamu paling kecil diantara tiga bersaudara”ujar Tuan Tapa
Mendengar perkataan Tuan Tapa itu sang putri Bungsu langsung pergi meninggalkan Tuan Tapa
***
Beberapa hari kemudia datanglah orang tua asli putri tersebut dan meminta izin Tuan Tapa untuk bersedia mengambil kembali anak mereka.Tuan Tapa menyuruh agar meminta izin kepada kedua naga itu sebagai sang penyelamat putri tersebut.Orang tua kandung putri itu pun meminta izin kepada kedua naga itu.Namun kedua naga itu menolak.Mengetahui hal itu Tuan Tapa pun ikut campur tangan
“Putri itu adalah anak dari manusia dan bukan keturunan kalian wahai sang naga.Kalian tidak berhak untuk melarangnya pergi bersama orang tua kandungnya”ucap Tuan Tapa
“Tidak,kamilah yang membesarkan dan merawak putri ini.Kami berhak memilikinya”ucap naga Jantan
Kedua naga itu tetap bersikukuh menolak hal itu.Dan kedua naga itu berencana membawa putri itu bersama mereka menuju ke Negeri Cina.Namun Tuan Tapa tidak membiarkan hal itu terjadi sehingga terjadilah perkelahian sengit antara kedua makhluk sakti tersebut.
Naga Jantan menyerang Tuan Tapa dengan ekornya sehingga Tuan Tapa terbanting dalam lembah.Naga Jantan menghampiri Tuan Tapa dan terus menyerang kembali dengan ganas sambil mengerang dan membuka mulutnya lebar-lebar.Tuan Tapa berusaha menghindari setiap serangan yang dilayangkan oleh Naga Jantan.Ada serangan Naga Jantan yang mengenai kaki Tuan Tapa dan Tuan Tapa pun sempat terlempar ke laut.Melihat kakinya berdarah,Tuan Tapa pun marah dan menggunakan tongkatnya.Ketika Naga Jantan mengeluarkan serangan berikutnya,Tuan Tapa menyambutnya dengan libasan tongkatnya.Tubuh Naga pun terpelanting ke udara dan jatuh berkeping-keping di pantai.Darah dari tubuh naga yang hancur itu tumpah ke mana-mana.Hingga saat ini bekas tubuh naga yang berupa gumpalan darah dan hati itu masih dapat dilihat di pantai Desa Batu Hitam dan Batu Merah,sekitar 3km dar kota Tapaktuan dalam bentuk batu.
Sekarang Naga Betina pula menyerang Tuan Tapa, tapi serangan itu dapat dipatahkan oleh Tuan Tapa, meskipun tongkat dan topi Tuan Tapa sempat tercampak ke laut, dan hingga sekarang tongkat dan topi itu masih ada dan telah menjadi batu yang terdapat di kawasan pantai Tapaktuan. Sementara Naga Betina yang hendak melarikan Putri Bungsu gagal. Malah hewan itu mengamuk sambil melarikan diri ke negeri Cina. Dalam pelariannya itulah Naga Betina membelah sebuah pulau di kawasan Bakongan hinga menjadi dua bagian, dan hingga sekarang pulau itu bernama Pulau Dua. Bahkan hewan itu mengamuk sambil memporak porandakan sebuah pulau. Pulau itu terpecah-pecah hingga 99 buah. Itulah hingga kini disebut Pulau banyak yang terdapat di Kabupaten Aceh Singkil.
Sejak kejadian itu Tuan Tapa jatuh sakit.Dan seminggu kemudian meninggal dunia.Jasadnya dikburkan di dekat Gunung Lampu(tepatnya di Kelurahan Padang,Tapaktuan).Sang putri berhasil kembali bersama orangtuanya namun mereka menetap di Aceh Selatan.Menurut cerita merekalah asal usul masyarakat kota Tapaktuan.Dari kejadian itulah,ibu kota Aceh selatan diberi nama Tapaktuan,artinya telapak kaki Tuan Tapa
Tak banyak literatur yang bisa diperoleh untuk menjelaskan asal-usul Kota Sabang. Legenda yang beredar di masyarakat Sabang, yang terletak di Pulau Weh, pulau itu dulunya bersatu dengan daratan Sumatera. Namun, akibat gempa bumi, ribuan bahkan belasan ribu tahun lampau, pulau ini terpisah dengan daratan. Begitu juga dengan pulau-pulau di sekitarnya, Seperti Pulau Rondo, Pulau Rubiah, Pulau Seulako dan Pulau Klah.
Sekitar tahun 301 sebelum Masehi, seorang Ahli bumi Yunani, Ptolomacus berlayar ke arah timur dan berlabuh di sebuah pulau tak terkenal di mulut selat Malaka, pulah Weh! Kemudian dia menyebut dan memperkenalkan pulau tersebut sebagai Pulau Emas di peta para pelaut.
Pada abad ke 12, Sinbad mengadakan pelayaran dari Sohar, Oman, jauh mengarungi samudera melalui rute Maldives, Pulau Kalkit (India), Sri Langka, Andaman, Nias, Weh, Penang, dan Canton (China). Sinbad berlabuh di sebuah pulau dan juga menamainya Pulau Emas, pulau itu yang dikenal orang sekarang dengan nama Pulau Weh.
Dan pada awal abad ke-15. Penjelajah asal China, Cheng Ho, pernah singgah di sana tahun 1413-1415. Catatan Ma Huan, salah satu penerjemah Cheng Ho, menjelaskan bahwa di sebelah barat laut dari Aceh terdapat daratan dengan gunung menjulang, yang dia beri nama Gunung Mao. Di sana terdapat sekitar 30 keluarga. Banyak para ahli sejarah menegaskan bahwa yang dimaksud Gunung Mao itu adalah Pulau Weh.
Dalam bukunya Ying Yai Sheng Lan yang kemudian diterjemahkan menjadi The Overall Survey of The Ocean’s Shores, Ma Huan menceritakan bahwa daratan itu menjadi salah satu tempat persinggahan para saudagar dari berbagai negara.
Gunung Mao yang tampak mencolok dari lautan itu menjadi suar atau petanda bagi para saudagar. Sabang sendiri merupakan penghasil kayu laka terbaik serta penghasil bunga teratai.
Erond juga menduga bahwa Sabang saat itu menjadi salah satu bagian dari jaringan perdagangan maritim yang membentang dari Teluk Persia sampai China Selatan pada abad ke-12 sampai ke-15. Thailand, Sri Lanka, dan India termasuk di dalamnya.
Asal Mula Nama Sabang Dan Pulau Weh
Nama Sabang sendiri, berasal dari bahasa Aceh ”Saban”, yang berarti sama rata atau tanpa diskriminasi. Kata itu berangkat dari karakter orang Sabang yang cenderung mudah menerima pendatang atau pengunjung. Karakter ini agak berbeda dengan karakter orang Aceh umumnya yang cenderung tertutup terhadap orang yang baru mereka kenal.
Versi lain menyebutkan bahwa nama Sabang berasal dari bahasa arab, yaitu “Shabag” yang artinya gunung meletus. Dahulu kala masih banyak gunung berapi yang masih aktif di Sabang, hal ini masih bisa dilihat di gunung berapi di Jaboi dan Gunung berapi di dalam laut Pria Laot.
Sedangkan Pulau Weh berasal dari kata dalam bahasa aceh, ”weh” yang artinya pindah, menurut sejarah yang beredar Pulau Weh pada mulanya merupakan satu kesatuan dengan Pulau Sumatra, yakni penyatuan daratan sabang dengan daratan Ulee Lheue. Ulee Lheue di Banda Aceh berasal dari kata Ulee Lheueh (“Lheueh” ; yang terlepas). Syahdan, bahwa Gunung berapi-lah (yang teresbut diatas) meletus dan menyebabkan kawasan ini terpisah. Seperti halnya Pulau Jawa dan Sumatera dulu, yang terpisah akibat Krakatau meletus.
Dalam Versi lain, Pulau Weh juga terkenal dengan pulau “We” tanpa h. ada yang berasumsi jika pulau weh diberi nama pulau we karena bentuknya seperti huruf “W”.
Menurut sebuah legenda menceritakan putri cantik jelita yang mendiami pulau ini meminta kepada Sang Pencipta agar tanah di pulau-pulau ini bisa ditanami. Untuk itu, dia membuang seluruh perhiasan miliknya sebagai bukti keseriusannya. Sebagai balasannya, Sang Pencipta kemudian menurunkan hujan dan gempa bumi di kawasan tersebut.
Kemudian terbentuklah danau yang lalu diberi nama Aneuk Laot. Danau seluas lebih kurang 30 hektar itu hingga saat ini menjadi sumber air bagi masyarakat Sabang meski ketinggian airnya terus menyusut. Setelah keinginannya terpenuhi, sang putri menceburkan diri ke laut.
Meski tidak ada sumber tertulis yang jelas, keinginan sang putri agar Sabang menjadi daerah yang subur dan indah setidaknya tecermin dari adanya taman laut yang indah di sekitar Sabang. Kondisi yang demikian kenyataannya juga telah memberi penghidupan kepada masyarakat.
****
Pulau Weh atau Sabang telah dikenal dunia sejak awal abad ke-15. Sekitar tahun 1900, Sabang adalah sebuah desa nelayan dengan pelabuhan dan iklim yang baik. Kemudian belanda membangun depot batubara di sana, pelabuhan diperdalam, mendayagunakan dataran, sehingga tempat yang bisa menampung 25.000 ton batubara telah terbangun.
Kapal Uap, kapal laut yang digerakkan oleh batubara, dari banyak negara, singgah untuk mengambil batubara, air segar dan fasilitas-fasilitas yang ada lainnya, hal ini dapat dilihat dengan masih banyaknya bangunan-bangunan peninggalan Belanda. Sebelum Perang Dunia II, pelabuhan Sabang sangat penting dibanding Singapura. Namun, di saat Kapal laut bertenaga diesel digunakan, maka Singapura menjadi lebih dibutuhkan, dan Sabang pun mulai dilupakan.
Pada tahun 1970, pemerintahan Republik Indonesia merencanakan untuk mengembangkan Sabang di berbagai aspek, termasuk perikanan, industri, perdagangan dan lainnya. Pelabuhan Sabang sendiri akhirnya menjadi pelabuhan bebas dan menjadi salah satu pelabuhan terpenting di Indonesia. Tetapi akhirnya ditutup pada tahun 1986 dengan alasan menjadi daerah yang rawan untuk penyelundupan barang.
Awal Januari 2000 Presiden Abdurrahman Wahid menegaskan Sabang sebagai pelabuhan bebas dan kawasan perdagangan bebas. Barang-barang yang diimpor lewat Sabang bebas pajak. Mobil-mobil mewah asal Singapura dijual murah di kota itu.
Namun, ketika Aceh ditetapkan sebagai daerah operasi militer, aktivitas Sabang sebagai pelabuhan bebas terhenti. Aktivitas pelabuhan bebas makin sepi dengan terbitnya Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) Nomor 610/MPP/Kep/ 10/2004 tentang Perubahan atas Keputusan Menperindag Nomor 756/MPP/Kep/12/2003 tentang Impor Barang Modal Bukan Baru. Tak boleh lagi ada barang bekas yang boleh masuk dari seluruh daerah perbatasan Indonesia, termasuk Sabang.
Pulau Pinang Malaysia atau disebut juga Penang merupakan salah satu destinasi tempat berobat yang sangat terkenal bagi masyarakat Aceh, selain lokasinya yang tidak jauh dari Aceh yang hanya berjarak tempuh 2 jam via pesawat udara. Pulau pinang juga memiliki sisi historis yang sangat dekat dengan masyarakat Aceh. Sebut saja Lebuh Aceh (Jalan Aceh) yang berada di seputaran Goerge Town Penang. Di Lebuh Aceh banyak didiami oleh masyarakat Aceh yang rata-rata mereka merupakan pedagang yang hijrah dari Aceh. Selain itu sejarah juga mencatat bahwa semenanjung Malaysia juga merupakan daerah kesultanan Aceh di masa Sultan Iskandar Muda.
Hal Lain yang Paling Fenomenal adalah Tokoh Seniman Ternama Malaysia yang juga berasal dari Aceh. Pasti Anda sudah bisa menebak siapa dia, yappp benar sekali, tokoh itu adalah P RAMLEE, tokoh seniman yang sangat terkenal di masanya memiliki nama asli TEUKU ZAKARIA BIN TEUKU NYAK PUTEH. Ayahnya merupakan warga Lhokseumawe yang hijrah ke malaysia untuk berniaga. Sejarah lengkapnya akan kita hadirkan di tulisan selanjutnya ya….!!!
Faktor Faktor Inilah yang menjadikan kekerabatan Aceh dan Malaysia tidak hanya sekedar tetangga biasa, namun sejarah masa lalu menjadi sebuah catatan hubungan mesra yang terjadi antara Aceh dan Malaysia. Hal lain yang sering kita lihat bahwa di Aceh banyak masyarakat Aceh yang menggunakan Jersey Tim Harimau Muda Malaysia, Jersey Kuning bergaris hitam sering kita lihat berseliweran di Aceh walaupun tidak sebanyak Jersey Timnas Indonesia.
Di Masa kini, Penang sudah menjadi destinasi favorit masyarakat Aceh untuk berobat, banyak rumah sakit yang rata rata pasiennya merupakan warga Aceh. Diantara Rumah Sakit yang jadi favorit masyarakat Aceh adalah Lam Wah Ee Hospital, rumah sakit yang berada di Batu Lancang ini sangat sering dikunjungi Masyarakat Aceh. Hal ini bisa kita buktikan di antrian yang setiap pagi pasti dihiasi oleh wajah wajah aceh dan juga banyaknya masyarakat Aceh yang menyediakan Jasa akomodasi dan transportasi selama di Penang. Lam Wah Ee Hospital juga terkenal sebagai rumah sakit Low Cost.
Selain itu ada rumah sakit Island Hospital, rumah sakit ini lebih mewah daripada LWEH (Lam Wah Ee Hospital). Biaya Berobat disini juga lebih mahal daripada LWEH. Namun fasilitas disini lebih lengkap terutama peralatan medis dan para spesialis yang terkenal di bidangnya. Island Hospital juga merupakan salah satu rumah sakit favorit masyarakat Aceh ketika berobat di Penang.
Dan satu lagi adalah LOH GUAN LYE HOSPITAL, rumah sakit ini lebih kepada spesialisasi. Dimana disini banyak terdapat spesialis spesialis handal yang menangani beragam penyakit. Tentu ini bisa menjadi Pilihan Anda Untuk Berobat di Penang.
Semoga informasi ini dapat membantu perjalanan Anda
Berobat Ke Pulau Pinang (red. Penang) Malaysia sudah menjadi trend tersendiri di masyarakat, khususnya masyarakat Aceh yang secara geografis memiliki jarak yang dekat dengan Penang. Banyak masyarakat Aceh yang selama ini menjadikan Penang sebagai tujuan untuk Berobat dan konsultasi kesehatan. Ini terlihat dari banyaknya rumah sakit yang membuka kantor Cabang di Aceh dan juga banyak masyarakat Penang yang membuka penginapan maupun paket wisata berobat.
Banyak pasien yang merasa sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit, dokter dan juga perawat sehingga membuat pasien merasa tidak masalah harus mengeluarkan uang yang banyak untuk bisa berobat ke Penang. Pelayanan yang maksimal dan juga dokter yang berkualitas membuat pengobatan di Penang semakin terkenal.
Melihat hal tersebut, Glory Travel mulai membuka Paket Wisata Berobat (Medical Tour) ke Penang Malaysia. Glory Travel menyediakan Jasa Antar jemput Bandara, konsultasi dokter, Penyewaan Apartemen yang nyaman, Sewa Mobil dan juga membuka Money Changer (Penukaran Uang) bagi Anda yang ingin Berobat di Penang Malaysia.
Untuk Penerbangan Menuju Malaysia dari Banda Aceh memiliki 2 opsi yaitu via Firefly yang terbang selama 4 x Seminggu (Senin, rabu, jumat, Minggu) atau Via Lion Air setiap Hari (Transit Medan 2 Jam). Kalau dari Medan anda memiliki banyak opsi seperti Air Asia, Lion Air, Sriwijaya Air, Firefly dan Garuda Indonesia yang terbang setiap hari menuju Penang Malaysia.
Buat Anda yang Ambil tiket Firefly diberikan Satu Kesempatan untuk mengubah Jadwal Kepulangan dengan Rekomendasi dari Dokter tanpa dikenakan biaya tambahan… Sungguh sangat Mudah kan????
Nah, buat Anda yang masih belum tau tentang biaya akomodasi selama berobat di Penang Malaysia dapat melihat daftar biaya akomodasi di bawah ini
DAFTAR BIAYA AKOMODASI SELAMA DI PENANG
Penginapan (Flat atau Apartemen)
Kamar AC + Bathroom : RM 50 (Bathroom Inside)
Kamar AC tanpa Bathroom : RM 40 (Bathroom Outside)
Kamar Fan : RM 30 (Bathroom Outside
Hotel : Based On Guest Reques
City Tour : RM 150 per hari
Airport Pick Up Service : RM 80 (PP)
Fasilitas Tambahan :
Antar Jemput ke Rumah Sakit Setiap Pagi dan Selesai Berobat
Rumah Sakit Yang Bisa Dituju untuk Berobat :
Lam Wah Ee Hospital
Island Hospital
Loh Guan Lye Hospital
Thank you for selecting Glory Tour & Travel as your preferred Travel agent
Semoga Informasi yang Kami Sajikan dapat bermanfaat bagi Anda. Bagi Anda yang perlu informasi lebih lanjut dapat menghubungi GLORY TRAVEL
Address : Jl. Tgk Syarief No 4 Lingke Banda Aceh (Depan SDN 54 Tahija Prada)
Assalamualaikum para sahabat sahibit blogger se dunia.
Mungkin diantara kalian ada yang sering melakukan perjalanan atau sedang merencanakan perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang. Apakah itu untuk urusan pribadi dan keluarga, atau urusan dinas dan tugas dari kantor, Atau mungkin juga untuk melakukan perjalanan dalam rangka liburan.
Lalu apa yang ada dalam pikiran sahabat-sahibit blogger se dunia saat membeli tiket pesawat sesuai dengan keperluan masing masing. Apakah hanya bersikap pasrah saja menerima situasi dan kondisi tentang harga tiket pesawat di Indonesia yang ternyata sangatlah mahal untuk ukuran kantong, apalagi menurut ukuran kantong-ku. Ataukah kalian mau berusaha dan berinisitif untuk bisa mendapatkan tiket pesawat dengan harga murah. ??? Kalian pilih yang mana ?? Kalau saya pastilah pilih untuk bisa mendapatkan tiket pesawat dengan harga murah, tak tahulah dengan kalian. Tapi saya rasa kalian juga bakalan seratus prosen memilih sama seperti yang saya pilih…iya kan, lah iyalah..masak iya dong.
Oke dech, kalau begitu saya akan berbagi tips , tentang bagaimana cara mendapatkan tiket pesawat murah sesuai dengan pengalaman saya sendiri, dan masih saya lakukan hingga saat ini. Bahkan dalam pengalaman yang saya alami, saya pernah mendapatkan harga tiket promo super murah dari maskapai Air Asia dan Merpati Airlines yang sangat murah meriah, sewaktu melakukan Perjalanan Honeymoon Romantic Ke Pulau Bali dan Pulau Lombok.
Tanpa panjang kali lebar, segera saja kita kupas tuntas bersama-sama tips sepuluh cara mendapatkan tiket pesawat murah sebagai berikut.
Langkah Pertama.
Rencanakan perjalanan sahabat-sahibit blogger jauh hari sebelumnya dengan matang. Karena kalau tak ada rencana perjalanan, maka pastilah anda akan kebingungan saat membeli tiket karena tak tahu arah dan tujuan hendak kemana. Bahkan penyanyi Ayu Ting Ting juga tak bisa membantu sama sekali, palingan Ayu Ting Ting menyanyi lagu Alamat Palsu…kemana kemana kemana.
Langkah Kedua
Selalu meng-update informasi terbaru, baik dari media online ataupun media cetak. Wajib buka mata serta buka telinga untuk selalu mendapatkan informasi dan penawaran harga tiket promo yang biasanya muncul di media online dan media cetak.
Langkah Ketiga
Sebaiknya sering blogwalking ke situs-situs atau website resmi maskapai penerbangan yang ada di Indonesia. Kalau kalian beruntung maka kalian bisa mendapatkan informasi promo yang biasanya tercantum dalam halaman khusus. Saya sarankan sebaiknya kalian melakukan pendaftaran sebagai anggota pada situs-situs atau website resmi tersebut, ini untuk mempermudah mengakses situs tersebut, dan juga sangat membantu bila melakukan proses booking secara online. Dan terkadang, ada informasi promo yang kita bisa dapatkan melalui email yang dikirimkan kepada kita bila sudah menjadi anggota.
Langkah KeEmpat
Sebaiknya blogwalking ke situs-situs atau website resmi maskapai penerbangan pada jam 01.00 – 02.00 dinihari, atau jam 05.00 – 06.00 pagi hari. Karena pada jam-jam tersebut harga tiket yang ditawarkan cencerung lebih murah daripada jam-jam lainnya. Bila sudah mendapatkan harga tiket yang dianggap murah, sebaiknya segera di-booking, karena harga tersebut setiap saat bisa berubah menjadi harga tiket pesawat yang mahal.
Langkah KeLima
Bila sahabat-sahibit blogger sedunia memiliki smartphone, sebaiknya download dan install aplikasi atau software yang disediakan oleh maskapai penerbangan yang ada di Indonesia. Ini sangat bermanfaat untuk mem-booking tiket, dan prosesnya lebih cepat daripada menggunakan computer
Langkah KeEnam
Cek harga tiket pesawat melalui telepon, langsung ke nomor telepon resmi maskapai penerbangan yang ada, terkadang harga yang didapatkan bisa lebih murah daripada harga yang tercantum di situs atau website resmi. Namun itu tidak selalu terjadi, hanya kadang-kadang saja,
Langkah KeTujuh
Bila ada pameran tentang tour dan travel di kota anda, sebaiknya sahabat-sahibit blogger se-dunia meluangkan waktu untuk mengunjunginya. Karena di pameran ini sering ada maskapai penerbangan yang memberikan penawaran harga khusus atau harga promo.
Langkah KeDelapan
Biasanya maskapai penerbangan menggelar event khusus, dan mengadakan kontes atau kuis dengan hadiah berupa tiket pesawat murah atau paket perjalanan yang ditanggung biayanya oleh maskapai penerbangan yang melaksanakan kontes atau kuis tersebut. Kalau sahabat-sahbit blogger se-dunia mau tiket pesawat murah, salah satu peluang yang ada , adalah dengan mengikuti kontes atau kuis tersebut. Kalau menang kan bisa happy dapat tiket pesawat murah atau dapat paket perjalanan. Kalau sahabat-sahibit blogger sedunia menolak hadiah-nya, yang segera serahkan saja kepada saya, yakinlah saya tak bakalan menolak hadiah tersebut.
Langkah KeSembilan
Belilah tiket pesawat jauh sebelumnya. Satu atau dua minggu sebelum keberangkatan, atau mungkin juga beberapa bulan sebelum keberangkatan. Kalau pengalaman saya, enam bulan sebelum keberangkatan, tiket pesawat sudah kubeli. Dan harganya memang sangat miring sekali.
Langkah KeSepuluh
Beberapa maskapai penerbangan biasanya melakukan kerjasama dengan penerbit kartu kredit dalam menawarkan harga khusus alias harga promo bagi pemegang kartu kredit yang bersangkutan. Seperti beli dua tiket dapat tiga tiket. Dan pembayarannya juga bisa ditunda, bahkan bisa dicicil, jadi tidak terlalu memberatkan.
Langkah Terakhir … he he he he
Kalau sahabat-sahibit blogger sedunia merasa kepepet atau kebelet ingin segera merasakan nikmatnya naik pesawat terbang, ingin hati memeluk gunung apa daya gunungnya meletus, maka bila tak punya malu,,sahabat-sahibit blogger sedunia boleh mencoba langkah terakhir ini…tapi ini kalau benar-benar terpaksa ya. Pasanglah mimik wajah yang benar-benar memelas, dan berbicaralah pada teman atau sahabat anda, atau pada orang yang wara-wiri berlalu lalang di depan dan belakang anda, juga yang disamping anda, bahkan kalau ada yang di atas anda….dan ucapkanlah permintaan agar anda dibelikan tiket pesawat sesegera mungkin dalam waktu dan tempo yang sesingkat-singkatnya.
Bila anda beruntung, maka anda akan mendapatkan tiket pesawat murah yang benar-benar murah, dan tdak perlu mengeluarkan biaya alias gratis. Akan tetapi kalau anda belum beruntung, maka anda akan merasakan sesuatu hal yang bisa jadi merupakan pengalaman yang tak pernah anda alami selama ini…dan Cuma anda yang bisa menceritakan,,karena anda sendiri yang mengalami dan merasakannya. Saya sendiri tidak akan bertanggungjawab untuk hal tersebut.
Nah anda bisa juga memantau mantau harga tiket dengan join di Facebook untuk mengetahui harga harga terupdate dan harga promo.
Wah…baru sadar udah lama blog ini ga terjamah (maklum yang punya sok sibok sikit). Nah sekarang saatnya membereskan “ruangan” ini yang udah agak berdebu dan sedikit lembab…saya awali dengan mengubah desain baru jadi ada unsur air2nya gitu (maklum oktober udah masuk musim hujan coy…pada hujan setiap hari)…:)
Nah..untuk postingan pertama setelah lama vakum saya ingin berbagi cerita. Saya baru pulang jalan2 jauh keluar negeri…cuma ke sebelah sih,,tapi gaya sikit ke luar negeri…hehehe.Yupppzzzz saya baru pulang dari Malaysia dan Singapore. Travelling ini udah lama dijadwalkan, berhubung abang saya yang punya travel (Glory Tour n Travel) jadi tau deh kapan ada promo termurah. Jalan2 ini seluruh keluarga saya dibuatkan tiket (saya, adek, abang, abi, ummi dan bahkan oom sekeluarga)…ya bisa dibilang family travelling laaahh…Namun, satu dan lain hal akhirnya kedua orangtua ga bisa ikut, jadinya kami berangkat bareng dengan kelompok yang akan berangkat kesana juga, jumlah sekitar 18 orang laa…here we go.
Hari Pertama,
Tanggal 20 September kemaren kami berangkat dari Bandara SIM, Blang Bintang menuju LCCT Kuala Lumpur. Walau awalnya sempat delay 1 jam, tapi tidak menyurutkan semangat kami kesana, maklum bagi saya inilah pertama keluar negeri dan rame dari rombongan yang baru “First Flight”..
Setelah sekitar 1 jam mengudara, kami mendarat dengan anggun di LCCT Kuala Lumpur pada pukul 15.30 waktu Malaysia. Sambil menunggu jemputan, inilah saatnya menuju Money Changer dan membeli kartu baru, karna kartu Simpati atau As ga bisa pake disana..kalau pun bisa sekali SMS biayanya Rp. 5000 rupiah. Sungguh hebat provider di Indonesia mmebuat harga sampe Rp.150/sms ga ada tandingannya dengan yang lain..salut saya,.hahahahah. Jemputan datang dan kami bergegas menuju penginapan, lumayan jauh jarak antara LCCT menuju Kajang, ya kami menginap di Guest House Pangsapuri UKM Kajang (Sejenis Wisma Unsyiah kalau di Aceh, tapi 100x jauh lebih Bersih&Rapi Pangsapurinya UKM). Dalam perjalanan saya bisa melihat beberapa Universitas seperti UKM dan lainnya (lupa namanya.hehehe)
Stelah membereskan kamar dan diri, seusai magrib kami pun keluar untuk dinner di restoran terdekat. Tanpa tunggu lama-lama kamipun menyerbu makanan di Restoran yang memiliki ciri khas “Layan Diri (Self Service) itu artinya kita tinggal memilih masakan sesuai selera dan membayar terlebih dahulu dan baru bisa makan…..lahapnya makan nasi lemak di Naggroenya UPIN IPIN…walau agak aneh dimulut, semua makan dengan lahap karena laparrrrrrrr banget coy…hehehe
Setelah makan, siap2 keliling kajang dan mampir di Mini Market Zam-Zam (kali ini baru ingat namanya)…beli makanan ringan dan air Mineral…Eisss disana jangan pernah minta “Air Putih” karna itu berkonotasi negatif…artinya jorok.. Setelah membeli makanan dan minuman, pas di depan market kami mendengar orang berbicara bahasa Aceh dengan lancar, langsung saja oom dan abang saya ikut bercakap2 mengatakan bahwa kami juga rombongan dari aceh yang sedang liburan..eh ternyata eh ternyata 2 diantara mereka adalah Ureung Gampong malah dia kenal semua keluarga saya (kami aja yg kurang kenal, karna orangnya udah gaul..udah berduit sih..hehe)…Bahasa malaysia hampir sama dengan bahasa indonesia, namun ada beberapa yang agak beda dan hampir aneh di telinga kita, kayak nama Bengkel (Kedai membaiki Motosikal), Tempat Pangkas (Kedai Gunting Rambut), Supermarket (PasarRaya), Toilet (Tandas) dll..pokonya banyak laah. Akhirnya kami kembali untuk istirahat agar stamina terjaga untuk travelling esok hari…
Hari Kedua,
Hari kedua tujuannya adalah mengelilingi tempat2 wisata dan pusat Kuala Lumpur (Ya itu yang ada menara kembarnya) kan belum ke Malaysia katanya kalau belum berfoto di menara kembar itu. Nah pagi2 kami sudah bersiap untuk berangkat pastinya sesudah mengganjal perut dengan nasi Briyani dan Teh Tarik. Destnasi pertama adalah Compensyen Center (sama kayak Kantor DPR RI di Senayan) letaknya di Putra Jaya, ya Putra Jaya terkenal dengan pusat pemerintahannya…Letak CC diatas bukit jadi berada diatas sana bisa melihat pemandangan indah hampir seluruh putra Jaya.
Setelah puas berfoto disana, kami langsung menuju Pusat Putra Jaya, kami melihat beberapa gedung tinggi ya gedung para kementrian laa..kayak kementrian keuangan, kementrian pertanian, dll. Suasana cukup asri keren laahhh melihat pusat pemerintahannya…
Setellah foto2 dirumput indah itu, kami bergegas menuju Mesjid PutraJaya…Ya Karna september adalah bulan holiday, jadi banyak sekali wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung kesana…bagi nonMuslim atau yang berpakaian seksi yang ingin masuk , maka akan diberikan jas panjanng membentuk gamis (semacam jubah Harry Potter kalau dilihat) sebelum memasuki pelataran mesjid tujuannya untuk menghormati dan lebih sopan…Dari Pintu masuk kita mendapati halaman yang luas dan arsitektur mesjid yang indah…salut!!! Subhanallah
Pokonya keren banget mesjid putra Jaya ni…disamping ada sungai yang melengkapi keindahan di area ini… akhirnya kami menghabiskan waktu 1 jam berada disini…keren deh pokonya. Tapi karena mengejar waktu kami memutuskan untuk menunaikan shalat dhuhur di Mesjid Nasional, mesjid ini juga ga kalah keren…suasananya teduh dan bikin kusyuk shalat disini…Disini Saya sempat berkenalan dengan seorang Gadis Libya, Zainab namanya…Zainab tidak sendirian dia bersama keluarganya juga sedang berlibur disini…karena waktu singkat kami hanya sempat kenalan dan berfoto bersama…
Seusai shalat, kami menuju Pusat Penjualan Coklat terlezat dikota Ini, Chocolate Boutique namanya. Ya dengan berbagai macam coklat berpadu dnegan berbagai rasa buah…coklat disini terkenal laziiizzz jiddan ya walaupun harganya lumayan mahal tapi beli coklat disini ga bakal nyesel..coklatnya enak ga bikin gemuk atau sakit gigi..ga percaya coba rasa sendiri kalau anda berkunjung ke Malaysia..hehe
Setelah membeli segudang coklat, saya dan rombongan menuju tempat makan untuk menganjal perot yang lumayan sudah keroncongan…setelah puas melahap makanan melayu, kami pun menuju tujuan selanjutnya adalah Menara Kuala Lumpur…Menara yang memiliki ketinggian 5000kaki (klau ga salah. ah males ngecek lagi di google) ini menberikan fasilitas utk menaiki menaranya agar bisa melihat seluruh Kuala Lumpur. Keren berada disana, dari sana juga nampak jelas menara kembar (Icon nya Malasyia)…Setelah puas menikmati puncak menara ini kami bergegas menuju BB Plaza, syurganya Shopping…Kesempatan ini tak disia2kan oleh para ibu2 yang ingin membeli barang berkualitas tinggi dengan harga miring (tentunya yang ada diskon 50 % laaaahhh..hahahahaha), 2 jam pun tak terasa habis untuk berbelanja dan kami memueutskan makan di Mc.D ya menikmati ayam goreng+nasi tok+saus….lumayan untuk energi…hahaha
Selepas darisana baru kami menuju ke Menara Kembar (Petronas), walau pertama agak kesal ga bisa sampai siang hari disana, tapi saya salah rupanya menara jagung ini lebih indah kala malam hari….paduan lampu2 dan gedung pencakar langit membuat suasana disekitar KLCC ni begitu indah apalagi malam minggu tambah romantis deh….
Akhirnya sampe juga ke pusat Icon nya Malaysia…Cukup Menguras tenaga alias capek seharian keliling kota. Namun, sangat memuaskan melihat2 kemajuan dan keindahan Ibukota Malaysia…Saatnya pulang, hal yang paling dicapai saat itu adalah kasuuuuuuuuuuuuurrrrrrrrrrr…
Next Destination –> Genting Highland
Hari Ketiga,
Setelah sebelumnya puas mengelilingi pusat Kuala Lumpur, maka hari ketiga kami ingin menghabiskan waktu ke Genting Highland. Saya sudah mendengar tentang Genting Highland, yang saya tau itu seperti puncak dan testinasi wisata terbaik di Malaysia. Pagi-pagi kami sudah mempersiapkan semua keperluan, abang saya juga mengingatkan utk membawa jaket Karena udara disana dingin. Setelah sarapan kami pun menuju ke Genting Highland.
Sebelum kesana kami menyempatkan mampir ke Kampung India, tempat shopping murah dan barang2 melayu dan India (sejenis Pasar Aceh laa). Dua jam diberikan waktu untuk memburu barang disana, sangking murahnya barang disana, kami kebingungan memilih barang. Dua jam pun tak terasa, malah ga cukup waktu. Sampe oom pun bilang “yaudah biarin aja lama disini, kurangi waktu kita di Genting”. “Tapi Genting lebih indah, nanti nyesal kalau Cuma sebentar disana” sahut abang lagi. Itu karena si Om belum tau Genting itu seperti apa…sama halnya dengan diriku yang hanya mengira Genting itu hanya sekedar puncak biasa.
Nah, lagi-lagi sebelum sampai Genting Kami mampir di Batu Caves, temple nya orang hindu (tempat ibadah orang Hindu sebagian besar orang india)…karena suasana lagi panas banget kami hanya berfoto2 berlatarkan Patung Raksasa Kuning ini…ini dia foto2nya
Sepanjang perjalanan suasana dipenuhi pepohonan, dan hanya satu dua mobil yang lewat persis kayak kita ke Meulaboh…terbayang rasa bosan ketika sampai disana (ini pasti membosankan, ga ada yg istimewa disana, begitu gumamku dalam hati). Tapi, semua berubah ketika kami sampai disana…semua jauh diluar dugaan saya. Rame juga orang disini, banyak turis yang datang. Kami memilih naik Cable Car (kereta Gantung) menuju Genting. TIketnya sekitar RM6 (sekitar Rp. 20.000). Sepertinya menarik naik cable car, walau sedikit takut ketinggian tapi sangat menyenangkan. Kami naik satu keluarga, yang paling takut ya Bunda, ta lepas tangannya memengang erat tiang di tengah, keringat dingin deh..hehehe
Sampai disana baru tau kalau genting itu adalah arena wisata/ tempat bermain di puncak gunung dengan bebrapa gedung tinggi…Disana terasa dingin sekali, saya nyesal ga bawa jaket. Bahkan sebagian gedung ditutupi kabut. Bahkan si Oom bilang, “Wah ga Nyangka tenyata Genting seperti ini, kereeen..ini History banget” Langsung saja kami mencoba semua permainan disana, tapi sayang kami hanya bisa menikmati arena indoor, karena outdoor sedang direnovasi dan ditutup selama 3 tahun (lamanya…huhu)…dari semua yang kami coba yang paling seru adalah di Snow World (dunia salju), merasakan dinginnya salju -6 C..woo dingin banget…bahkan si Kecil Zaki sangat menikmati suasana didalam sana sambil menaiki kereta dorong di atas es…Dinginnya begitu menusuk sampai ke tulang (Wah..ini aja ga tahan, gimana mau s2 ke Seoul..hehehe)…ini fotonya
Keren berada disana, kalau indoornya sama kayak Trans Studio Bandung (tapi Jauh lebih keren Trans studio Bandung)…hehehe
Wonderful Singapore (Jalan-Jalan Last Part)
Singapura; Hijau, Bersih, Tertib dan Mengagumkan.
Hijau, bersih, tertib dan mengagumkan, itulah kesan pertama saya ketika melihat kota Singapura pada kunjungan akhir September 2013 lalu. Sebuah negara kepulauan yang sangat fenomenal dengan kemajuan di bidang teknologi, ekonomi perdagangan dan keuangan internasional. Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor di utara, dan oleh Selat Singapura di selatan yang bersebelahan dengan Kepulauan Riau, Indonesia. Pelabuhan Singapura adalah satu dari lima pelabuhan tersibuk di dunia (urutan kedua setelah Pelabuhan Shanghai, China). Benar-benar kota atau negara yang mengagumkan bila dibandingkan dengan Malaysia dan Negara saya sendiri, Indonesia.
Awalnya saya berangkat dari Bandara Internasional Sultan Iskandara Muda menuju LCCT Kuala Lumpur. Setelah menginap 2 hari di Kuala Lumpur saya bertolak ke Singapura dengan mobil sewa melewati perbatasan Johor Bahru. Sebelum melewati imigrasi Singapore setiap individu diwajibkan mengisi formulir sesuai dengan data di passport, jika sedikit ada ketidaksesuaian data atau mencurigakan maka akan langsung diamankan dan diintrogasi oleh petugas. Sungguh pemeriksaan yang amat ketat. Alhamdulillah saya dapat memasuki Negara ini tanpa masalah.
Sepanjang jalan yang saya lalui di setiap sudut kota Singapura selalu ditumbuhi pohon-pohon hijau yang rindang. Meksipun luas daerahnya kecil, tetapi kota ini dirancang sangat baik dan indah mulai dari pusat perdagangan yang ramai, taman yang indah sampai gedung-gedung bersusun yang menjulang tinggi dengan perpaduan antara kebudayaan, seni dan arsitektur barat. Di Bandara, jembatan layang, gedung-gedung, bahkan sampai WC umum pun juga ditanami pohon hijau dan bunga yang berwarna-warni. Bahkan rumput yang tumbuh di antara jembatan mereka pelihara. Perpaduan antara pepohonan rindang dan gedung pencakar langit itu membuat pemandangan semakin asri dan mengangumkan.
Penampakan Kota Singapore
Kekaguman saya yang lain adalah masyarakatnya yang sadar untuk menjaga kebersihan. Tidak ada sampah yang berserakan di jalan atau tempat umum, yang ada hanya tong sampah yang disediakan disetiap sudut kota. Tidak salah jika saat ini Singapura terkenal sebagai “Fine City”. Istilah Fine digunakan karena Singapura dikenal sebagai kota yang bersih , rapi dan memberlakukan peraturan yang ketat dan bagi seluruh warga negara. Anda tak perlu kaget jika saat kedatangan anda di Singapore melihat petugas yang tidak berseragam melakukan “sidak” atau inspeksi mendadak bagi kebersihan kota dan menangkap orang-orang yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Cara mereka yang santun menegur orang-orang yang melanggar hukum sangat menujukkan ciri khas “Fine” bagi negara tersebut. Setelah mencatat data diri pelanggar, mereka akan diberi surat panggilan langsung untuk membayar denda minimal sebesar S$200 (sekitar Rp. 1.800.000) dan apabila hal tersebut dilanggar maka pengadilan yang akan bertindak selanjutnya.
Selain hal diatas, terdapat juga larangan merokok di dalam area yang berpendingin udara seperti di pusat-pusat perdagangan, restoran, tempat-tempat hiburan dan bioskop. Merokok juga dilarang pada bus umum, taksi dan di dalam lift. Area merokok dibolehkan di dekat tong sampah dan jauh dari keramaian serta di area jika asbak disediakan, silahkan melakukannya di area tersebut.
Selain faktor lingkungan yang hijau dan bersih, sistem lalu lintas di negeri pulau ini dinilai paling baik di dunia tentang ketertiban dan kemodernannya. Di Singapura ada banyak ragam kendaraan umum, tapi kebanyakan adalah bis dan taksi. Walaupun jalanan terkenal padat tetapi tak sekalipun saya dengar bunyi klakson disana. Bagi mereka membunyikan klakson adalah suatu hal yang negatif, pertanda marah dan diperuntukkan untuk hewan. Dan pengguna jalan sangat diutamakan, tak heran jika kita melihat begitu banyak orang yang lebih memilih berjalan kaki sewaktu pergi dan pulang dari kantor.
Satu hari saya rasa cukup untuk mengunjungi tempat-tempat menarik di kota yang memiliki julukan “The City Never Sleep” ini. Saya berkesempatan mengunjungi pusat perdagangan di Orchard Road, Universal Studio Singapore yang terletak di Resort World Sentosa, Melihat pemandangan dari puncak Marina Bay Sand, Sirkuit F1, Kampung Arab di mana kami melaksanakan shalat di Mesjid Sulthan dan menikmati sore hari di Esplanade Theater dan Merlion Park. Letaknya di pinggir laut berlatar gedung-gedung pencakar langit dan pemandangan indah Marina Bay Sand. Ketika malam hari pemandangan semakin indah, suasana laut dan lampu-lampu dari gedung-gedung tinggi memancarkan keromantisan yang luar biasa. Indah sekali Kota ini. Setelah puas menikmati suasana Merlion Park, saya pun kembali ke penginapan.
Lingkungan yang hijau dan bersih, indah dan sistem perhubungan yang modern di Singapura menjadi panutan bagi Negara lain khususnya di ASEAN. Akan tetapi untuk mencapai hal itu, selain ketentuan hukum yang keras dari pemerintah, maka kesadaran rakyat adalah faktor yang memberikan sumbangan besar kepada keberhasilan ini. Hal ini yang harus dipelajari dan diterapkan di Indonesia, khususnya tanah kelahiran saya Provinsi Aceh. Dengan menyelaraskan semua komponen, maka tidak mustahil kota kita juga akan indah dan mengagumkan seperti Singapura. Mudah-mudahan dengan hubungan erat dan saling berbagi pengalaman antara negaera-negara ASEAN, suau saat lingkungan perkotaan di semua negara ASEAN akan berubah menuju arah positif, mendatangkan kualitas kehidupan yang lebih baik kepada rakyat. Semoga!
Kabupaten Aceh Tenggara merupakan bagian dari Provinsi Aceh dengan luasan wilayah seluas 4.165,63 Km2, yang terdiri dari 16 kecamatan, 386 desa. Kecamatan yang terluas adalah Kecamatan Darul Hasanah 1.347,25 Km2, sedangkan wilayah yang terkecil adalah Kecamatan Babussalam 9,42 Km2. Dari jumlah luasan ini diperkirakan dua pertiganya masuk kedalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
Kabupaten Aceh Tenggara terdiri dari 16 Kecamatan dan 386 Desa serta 51 mukim. Kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara antara lain Kecamatan Lawe Alas, Babul Rahmah, Tanoh Alas, Lawe Sigala, Babul Makmur, Semadam, Leuser, Bambel, Bukit Tusam, Lawe Sumur, Babussalam, Lawe Bulan, Badar, Darul Hasanah, Ketambe, dan Deleng Pokhisen. Yang mempunyai jumlah luas keseluruhan 4.165,63 Km².
Ditinjau dari aspek fisiografi kawasan, wilayah Kabupaten Aceh Tenggara memiliki 2 karakteristik kawasan yaitu kawasan dataran dan kawasan pegunungan. Dua karakteristik topologi kawasan ini mengindikasikan adanya 2 kegiatan budidaya utama yaitu wilayah dataran yang memberikan peluang sebagai sentra pengembangan komoditi tanaman pangan berupa padi, palawija, tanaman hortikultura seperti buah-buahan, sayuran dan tanaman hias juga berpeluang dikembangkan untuk sektor peternakan dan perikanan darat. Wilayah pedalaman yang memiliki topografi berbukit diprioritaskan pengembangannya sebagai kawasan perkebunan rakyat maupun perkebunan besar.
Kawasan pegunungan yang termasuk dalam Taman Nasional Gunung Leuseur (TNGL) merupakan taman nasional terbesar di dunia dengan luas wilayah mencapai 850.000 ha dan mewakili seluruh ekosistem hutan hujan dari daerah rawa sampai dataran tinggi. Di daerah hutan hujan ini, pengunjung dapat menikmati berbagai kehidupan flora, seperti Bunga “Rafflesia” yang merupakan jenis bunga yang terpopuler di antara 3500 spesies tumbuhan yang terdapat di kawasan ini dan kehidupan fauna, seperti kera ekor panjang, orang utan, siamang, gibbon bertangan putih, bermacam serangga, burung, monyet, mawas, kedih, burung enggang, kuaw dan jenis binatang lainnya.
Ada juga Taman Wisata Lawe Gurah yang merupakan bagian dari TNGL yang diperuntukkan untuk para wisatawan dengan jarak sekitar 35 km dari Kutacane. Di lokasi ini terdapat bungalow, rumah makan, lokasi berkemah, pos keamanan, menara pengamat. Di samping itu, berbagai sarana pendukung juga telah dibangun, seperti jalan setapak untuk para pengunjung yang akan menikmati keindahan alam hutan.
Untuk urusan adu nyali, Lawe Alas adalah tempatnya. Sungai yang memiliki arus air cukup kuat, sangat strategis untuk kegiatan wisata arung jeram. Banyak turis asing yang datang ke daerah ini untuk menantang kuatnya arus sungai tersebut.
Jika sudah melewati wisata alam nan apik, di Aceh Tenggara juga memiliki kekayaan budaya tersendiri yang tentunya berbeda dengan daerah lain di Aceh, seperti Tari Saman, Tari Meusekat, Pelebat, Bangsi, Canang dan Lagam. Tari Saman misalnya yang merupakan sebuah kesenian tradisional yang telah mendunia adalah tari saman yang sering disebut Tari Tangan Seribu.
Pada tahun 1994 tari ini pernah tampil di Spanyol dan di beberapa negara Eropa lainnya dan sering tampil di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Sedangkan Tari Meusekat adalah bentuk tarian yang mengkombinasikan gerakan tangan dan badan dengan lantunan syair-syair berisi tuntunan keagamaan dan kehidupan bermayarakat. Syair-syair tersebut dilantunkan oleh para penari sambil melakukan gerakan tarian. Mesekat biasanya dimainkan oleh kaum pria. Sedangkan tari Pelebat sejenis seni perang adat Alas yang memakai rotan sebagai alat dan tameng dengan cara saling memukul terhadap lawan. Biasanya atraksi ini sering dilakukan dalam upacara untuk menyambut tamu kehormatan.
Seni musik, di tanah yang sering disebut Agara ini juga dikenal dengan kesenian Bangsi. Kesenian ini menggunakan alat seruling dalam memainkannya, sering dilantunkan dalam acara adat seperti jagai, sebagai musik pengiring dalam acara perkawinan. Sedangkan, Canang adalah kesenian Tradisional adat Alas yang menggunakan alat musik berupa kaleng atau gamelan yang terbuat dari logam yang dimainkan oleh beberapa wanita. (dari berbagai sumber)
Pariwisata Aceh Tenggara
Pengembangan pariwisata di Aceh Tenggara diarahkan pada pemanfaatan sektor pariwisata untuk meningkatkan PAD dengan penekanan pada pariwisata alam (Natural tourism). Sasaran dari pembangunan pariwsata adalah meningkatkan arus kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik dari tahun ke tahun.
Beberapa tahun terakhir kepariwisataan di Aceh Tenggara tidak dapat berjalan dengan baik dikarenakan adanya masalah keamanan. Namun, seiring dengan disepakatinya Momenrandum of Understanding (MOU) antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), pariwisata di Aceh Tenggara diharapkan dapat bergairah lagi. Pemerintah Daerah telah mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk mendukung promosi dan perbaikan sarana dan prasarana pariwisata Aceh Tenggara. Berbagai objek pariwisata di Aceh Tenggara yang dapat dijadikan daerah tujuan alam adalah Ketambe, Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Lawe Gerger, Lawe Sikap, Gurah, Lawe Harum, Uning Segugur, dan Gunung Perkison, Gunung Bendahara, dan Gunung Kemiri di Pegunungan Bukit barisan.
Ketambe merupakan kawasan yang sangat eksotik untuk wisatawan yang menyukai tantangan, terutama olahraga arung jeram. Dimana kawasan Ketambe memiliki sungai yang sangat cocok untuk dijadikan tempat Rafting bagi Anda yang menyukai tantangan. Panorama disekeliling sungai yang rimbun membuat petualangan di ketambe akan lebih menarik dan memacu adrenalin Anda. Kawasan Ketambe juga pernah dijadikan sebagai tempat pelaksanaan event Kejuaraan Arung Jeram Internasional yang diadakan oleh Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) pada bulan November 2011. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari lokal dan mancanegara. Event internasional ini dilaksanakan untuk mempromosikan kawasan Ketambe sebagai kawasan wisata arung jeram yang sangat menarik.
Kawasan Ketambe juga dapat dijadikan sebagai tempat untuk melakukan perkemahan dimana tersedianya tempat-tempat yang layak di Ketambe untuk melakukan kegiatan perkemahan seperti yang pernah dilakukan oleh Kwartir Daerah Pramuka Provinsi Aceh dimana mereka menyelenggarakan Raimuna Daerah VII yang diikuti oleh ratusan peserta dari 23 kabupaten yang ada di Provinsi Aceh. Kegiatan ini juga sekaligus mempromosikan kawasan ketambe sebagai salah satu destinasi wisata unggulan yang berada di Aceh Tenggara.
Berada di kawasan Gunung Leuser, Ketambe menawarkan panorama yang sungguh sangat indah dengan kombinasi wisata air dan wisata pegunungan. Kombinasi inilah yang membuat ketambe menjadi objek wisata yang sangat layak untuk dikembangkan karena Ketambe memiliki nilai komersial yang luar biasa untuk dikembangkan. Selain untuk dikembangkan untuk wisata, kawasan Ketambe juga dapat dijadikan sebagai kawasan konservasi untuk menjaga keaslian kawasan Ketambe sehingga menarik banyak wisatawan untuk datang ke Kawasan Ketambe.
Kawasan Ketambe dapat dijadikan sebagai kawasan wisata alam dan wisata air sehingga dapat menjadi alternative bagi para wisatawan lokal dan mancanegara selain Danau Toba di Sumatera Utara. Kawasan Unggulan Ketambe harus dikembangkan secara baik dengan menggunakan sistem tata kelola lingkungan yang sesuai dengan AMDAL dan juga sesuai untuk peningkatan pariwisata di daerah tersebut.
Pulau Weh (atau We) adalah pulau vulkanik kecil yang terletak di barat pulau Sumatera. Pulau ini pernah terhubung dengan Pulau Sumatera, namun kemudian terpisah ole laut setelah meletusnya gunung berapi terakhir kali pada zaman Pleistosen. Pulau ini terletak di Laut Andaman. Kota terbesar di Pulau Weh, Sabang, adalah kota yang terletak di paling barat Indonesia.
Pulau ini terkenal dengan ekosistemnya. Pemerintah Indonesia telah menetapkan wilayah sejauh 60 Km2 dari tepi pulau baik ke dalam maupun ke luar sebagai suaka alam. Hiu bermulut besar dapat ditemukan di pantai pulau ini. Selain itu, pulau ini merupakan satu-satunya habitat katak yang statusnya terancam, Bufo Valhallae (Genus Bufo). Terumbu karang di sekitar pulau diketahui sebagai habitat berbagai spesies ikan.
Pulau Weh memiliki keunikan dan keindahan alamnya yang masih alami. Birunya laut menembus karang-karang beraneka ragam, warna-warni ikan hias sehingga digelar sebagai “Surganya” alam bawah laut di provinsi Aceh.
Panorama alam perairan laut dangkal itu bisa dilihat di Taman Laut Rubiah, sekitar 23,5 Km sebelah barat Kota Sabang. Panorama ini begitu indah dengan pemandangan bawah laut yang luar biasa dengan berbagai jenis ikan dan terumbu karang. Untuk menjangkau objek wisata “Surga” bawah laut itu bisa dicapai melalui transportasi darat dari kota sabang yang berjarak hanya 7 Kilometer dari Pusat Kota.
Sekitar 2.600 Hektare kawasan Pulau Rubiah telah ditetapkan sebagai daerah khusus cagar alam (Special nature reserve). Kondisi perairan laut kawasan wisata andalan Sabang relatif tenang dan jernih. Bagi penggemar snorkeling, octopus, dan stingrays dapat memilih juga Pantai Iboh yang letaknya berdekatan dengan kawasan Pulau Rubiah. Pantai Iboih berpasir putih dan halus. Bertahun-tahun Iboih dikenal sebagai tempat favoritnya para turis dari berbagai belahan dunia, terutama para penggemar snorkeling dan diving.
Keunikan lain dari Pulau Weh yang berjarak sekitar 14 mil laut dari Kota Banda Aceh, yaitu tempat bersejarah seperti Benteng Kuno Jepang di Kawasan Reuteuk yang berjarak 7 Km dari pusat Kota Sabang. Benteng Jepang ini juga masih memberikan pesona yang luar biasa indah karena berada di dataran tinggi dan bentengnya masih memiliki bunker dan meriam-meriamnya. Sabang juga diberi gelar sebagai kota “Seribu Benteng” karena hamper setiap jengkal tanah yang mengarah ke laut lepas itu terdapat benteng kuno, dari masa perang melawan Portugis sampai dengan bertahannya jepang dari agresi sekutu Amerika di Asia Pasifik. Letak sabang yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia membuat Kota Sabang merupakan lokasi yang sangat strategis dalam peperangan Jepang.
Tempat wisata lain yang tidak kalah uniknya adalah Tugu Nol Kilometer. Tugu ini merupakan Kilometer pertama dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tugu ini menjadi tempat yang sangat menarik bagi wisatawan dimana wisatawan yang telah mencapai tugu ini dapat meminta sertifikat sebagai tanda sudah mencapai Nol Kilometer Indonesia pada dinas pariwisata kota Sabang dengan menampakkan bukti bahwa Anda telah sampai ke tugu tersebut.
Tempat unik lain yang ada di kota sabang adalah Tugu Sabang Marauke dimana Tugu ini hanya dapat dijumpai di dua tempat saja yaitu Pulau Sabang dan Kota Marauke. Tugu ini dibangun untuk menandakan awal dan akhir dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan ini merupakan sesuatu yang unik dan hanya akan dapat Anda Jumpai di Pulau Sabang.
Pulau Weh yang mudah dijangkau dengan kapal penyeberangan dari Pelabuhan Ulee Lhee Kota Banda Aceh, dapat menggunakan armada kapal cepat dan juga kapal Ferry ASDP yang setiap hari beroperasi melayani penyeberangan antar Pulau dari Kota Banda Aceh ke sabang.
Sebagai salah satu pelabuhan bebas, sabang memiliki potensi wisata yang luar biasa. Banyak warga Negara asing yang berinvestasi di Sabang dalam bidang pariwisata seperti mendirikan Bungalow dan tempat wisata lainnya yang tersebar di Iboih, Gapang dan Sumur Tiga. Ini sebagai bukti bahwa pariwisata Sabang memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan.
Dalam 2 tahun terakhir ini, Sabang telah melakukan berbagai hal untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Sabang seperti diadakannya “Sabang International Regatta” yang diikuti oleh puluhan peserta dari lokal dan mancanegara. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan sabang sebagai wahana wisata bawah laut yang indah seperti Pulau Rubiah dengan potensi diving, snorkeling dan permainan-permainan air lainnya.
Dengan adanya Visit Aceh 2013, Sabang dapat menjadi salah satu destinasi tujuan wisata Anda untuk menikmati indahnya panorama alam dan panorama bawah laut yang luar biasa. Ditunjang dengan fasilitas yang sudah memadai dan juga dukungan masyarakat sekitar terhadap pariwisata Sabang yang luar biasa sehingga wisata Anda akan sangat menyenangkan.
You must be logged in to post a comment.