PANTAI LAMPUUK: WISATA ACEH

Keindahan laut Aceh sudah tidak diragukan lagi dengan pantai dan pasir yang putih ditambah pemandangan alam yang begitu membuat para wisatawan betah dengan spot eksotis dari laut Aceh. Pantai Lampuuk salah satu pantai yang terdapat di Aceh tepatnya di Kabupaten Aceh Besar. Pantai dengan dominasi pasir putih ini hanya berjarak 15 kilometer dari pusat Kota Banda Aceh.

Sumber: Google

Pantai Lampuuk menjadi suatu primadona wisata Aceh khususnya Aceh Besar. Tahun 2004 silam, Pantai Lampuuk menjadi sebagai tempat yang cukup parah kerusakannya akibat hantaman gelombang besar Tsunami, akibat peristiwa tersebut hampir separuh penduduk Lampuuk meninggal dalam bencana Tsunami. Kejadian tersebut membuat masyarakat sekitar trauma dan enggan untuk datang ke pantai ditambah lagi disekitaran pantai tedapat banyak sisa-sisa Tsunami sehingga pantai ditutup  untuk aktivitas wisata. Setelah setahun kemudian aktivitas wisata sudah mulai normal kembali dan Pantai Lampuuk kembali ramai dikunjungi.

Sumber: Google

Wisatawan perlu mengetahui, untuk memasuki kawasan Pantai Lampuuk terdapat empat jalur masuk yang biasa dilalui diantaranya jalur Babah Satu, Babah Dua, Babah Tiga, Babah Empat. Jalur yang sering dilalui oleh wisatawan umumnya melalui Babah Satu atau Babah Dua. Sedangkan untuk Babah Tiga sering dilewati oleh Turis dikarenakan lokasi tersebut dapat digunakan untuk kegiatan surfing.

Sumber: Google

Pantai Lampuuk telah dilakukan berbagai perbaikan pasca Tsunami mulai dari fasilitas pariwisata seperti banana boat, tempat konservasi penyu dapat ditemukan di sekitar pantai yang menghadap langsung ke Samudera Hindia ditambah paduan pohon warung-warung pinus yang rindang di bagian bibir pantai dan bagi wisatawan yang ingin bermalaman di pantai sudah tersedia berbagai penginapan dari kelas losmen hingga cottage dengan harga yang sesuai fasilitas. Selain itu, sepanjang pantai juga tersedia warung-warung dengan berbagai jenis makanan seperti seafood, ikan bakar yang diantaranya ikan rambe, kerapu, bawal, udang, cumi dan lainnya.

(https://www.disbudpar.acehprov.go.id)

(https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/wisata-pantai-lampuuk-yang-telah-pulih-dari-trauma-tsunami)

PESONA PULAU BANYAK: ACEH SINGKIL

Aceh memiliki pesona bahari dan keindahan alam yang menjadi magnet bagi setiap wisatawan lokal maupun  Mancanegara. Pesona bahari tersebut salah satunya adalah Pulau Banyak yang terletak di Kabupaten Aceh Singkil dengan Ibu Kota Kecamatan Pulau Balai yang menjadi nadi perekonomian masyarakat setempat dan disanalah transaksi ekonomi antar masyarakat berlangsung dan tidak hanya itu di Pulau Balai memiliki fasilitas yang lengkap jika dibandingkan dengan kepulauan banyak lainnya.

Sumber: Google
Sumber: Google

Aceh Singkil dengan objek wisata andalan Pulau Banyak terletak di geografis 97o 3 40 BT-97o 27 58 BT dan 1o 58 25 LU-2o 22 25 LU yang begitu pas berhadapan langsung di laut lepas Samudera Hindia. Kepulauan Banyak memiliki banyak pulau-pulau kecil dan besar dengan beberapa pulau besarnya seperti Pulau Tuangku, Pulau Bangkaru, Pulau Ujung Batu dan Pulau Palambak besar. Gugusan pulau-pulau menawarkan ragam keindahan yang sangat memanjakan mata dengan laut yang luas pantai yang panjang dan indah, kontur tanah, pasir putih, spot snorkeling dan juga terdapat beberapa spot ombak lainnya yang dapat memicu adrenalin bagi penikmat olahraga surfing.

Sumber: Google

Masyarakat Pulau Banyak memiliki 3 tutur bahasa yang digunakan seperti bahasa Aneuk Jamee, bahasa Holoban, dan bahasa Nias. Bagi wisatawan yang penasaran dengan ragam bahasa masyarakat Pulau Banyak tentunya bisa langsung mengunjungi objek wisata Pulau Banyak. Masyarakat Pulau Banyak masih memegang nilai-nilai tradisional meskipun demikian masyarakat Pulau Banyak tetap ramah terhadap wisatawan yang berkunjung disana. Setiap wisatawan hanya diharapkan bisa menunjukkan sikap untuk menghargai tradisi setempat seperti berpakaian sopan selama dikawasan Pulau Banyak.

https://www.pesonaindo.com/tours/paket-wisata-pulau-banyak-aceh/

https://lingkunganhidup.co/wisata-pulau-banyak-aceh-singkil/

https://www.disbudpar.acehprov.go.id

 

 

 

 

TIPS MEMILIH OBJEK WISATA MURAH DAN HEMAT

Setiap orang pasti memiliki keinginan untuk berkunjung diberbagai tempat objek wisata pada masa liburan. Namun, sebagian orang merasa kebingungan  untuk memilih objek wisata dengan biaya murah dan hemat. Sekarang tidak perlu bingung berikut ada beberapa tips untuk memilih objek wisata serta murah:

  1. Menentukan jadwal berlibur sebelum berangkat

Jadwal liburan ditentukan jauh-jauh hari sebelum hari H, apabila mempunyai rencana berlibur dalam jangka waktu lama maka waktu persiapannya akan tentu lebih baik.

Sumber: Google

 

  1. Pilih tour travel yang murah

Biasanya paket liburan yang telah disediakan oleh pihak tour travel bisa jadi lebih murah. Namun, jika ingin bepergian sendiri tanpa perantara pihak tour travel sebaiknya ketahui terlebih dahulu mengenai seluk beluk tempat yang ingin dikunjungi seperti biaya akomodasi, transportasi, makanan serta tempat belanja yang menjadi point penting untuk diketahui.

  1. Cari paket promo

Penginapan, transportasi dan akomodasi adalah biaya yang sangat banyak dikeluarkan untuk setiap orang yang berkunjung disetiap objek wisata. Untuk menghemat biaya tersebut bisa mencari paket promo untuk transportasi dan akomodasi. Sedangkan untuk penginapan, jika ada rumah kerabat atau penduduk setempat atau apatemen milik perorangan bisa dijadikan untuk menginap karena hal ini akan sangat lumayan membantu hemat biaya.

Sumber: Google
  1. Tentukan Objek Wisata yang Unik dan Menarik

Menetukan objek wisata harus dengan cermat dalam memilih tempat objek wisata yang benar-benar unik, menarik serta memiliki ciri khas kawasan tersebut dan tentunya  tidak membosankan. Untuk mengehemat biaya disarankan untuk menghindar berkunjung ke lokasi wisata yang kurang perlu dan hanya menghabiskan biaya yang lumayan besar.

Sumber: Google
  1. Cari tempat makanan/restoran yang sesuai dengan budget

Demikian halnya dengan tempat wisata, mencari tempat makan/restoran bisa disesuaikan dengan dengan tempat menginap terakhir saat berkunjung. Selain hemat biaya juga akan menghemat waktu.

  1. Cari tempat oleh-oleh yang murah

Oleh-oleh juga bagian dari objek wisata. Untuk menentukan oleh-oleh bisa mengunjungi tempat belanja yang kurang popular dan biasanya lebih murah jika dibandingkan dengan tempat belanja lainnya yang ramai dikunjungi.

  1. Membatasi jajanan yang kurang perlu

Selama berkunjung ketempat wisata, untuk menghemat biaya perlu membawa bekal seperti  roti, air mineral dan makanan lainnya yang bisa disesuaikan dengan biaya yang ada.

  1. Bawa uang saku sesuai dengan budget

Uang saku dibawa sesuai dengan budget yang telah persiapkan. Setiap pengeluaran selama berkunjung ketempat wisata sampai dengan selesai.

 

(http://sabangisland.blogspot.com/2013/04/tips-memilih-objek-wisata-serta-hemat.html)

 

Gulai Jruk Drien: Khas Aceh Barat Selatan (ACEH)

Pecinta kuliner tentunya sudah kenal dengan buah durian dengan kelezatan buah durian membuat pecinta kuliner durian ketagihan. Namun jangan katakan sebagai pecinta durian sejati jika belum merasakan kelezatan olahan durian khas Aceh yaitu Asam Durian. Asam durian merupakan satu jenis masakan khas Aceh khususnya bagian Aceh Barat Selatan dan masakan ini sudah tidak asing bagi masyarakat Aceh Barat Selatan. Asam Durian dibuat dengan cara memfermentasikan daging durian sebagai bumbu utama dalam masakan Asam Durian. Masakan Asam Durian ini memiliki beberapa sebutan seperti gulai asam dighan dan gulei Jruk tergantung masing-masing daerah yang ada di Aceh Barat Selatan.

Sumber: Google

 

Setiap musim durian tentunya masyarakat Aceh Barat Selatan selalu mengolah durian sebagai Asam Durian untuk dijadikan masakan. Sebagian masyarakat mengira durian hanya dimakan dagingnya begitu saja atau dijadikan selai roti dan sebagainya tetapi tidak sebatas itu daging durian juga dijadikan sebagai masakan untuk lauk nasi. Masakan Asam Durian walaupun dikatakan sebagai masakan khas Aceh namun tidak semua masyarakat Aceh menyukai masakan dengan bumbu utama daging durian fermentasi tersebut dan bahkan sebagian orang menganggap suatu hal yang menjijikan. Ketidaktahuan sebagian masyarakat Aceh terhadap Asam Durian dapat dimaklumi dikarenakan masakan Asam Durian hanya banyak terdapat di daerah Aceh Barat selatan seperti Meulaboh, Nagan Raya, Blang Pidie dan Aceh Selatan. Hampir seluruh masyarakat Aceh Barat Selatan mengira masakan Asam Durian sudah menjadi masakan wajib disaat musim durian tiba hal ini disebabkan masyarakat Aceh Barat Selatan sudah dimanjakan lidahnya dengan kelezatan Asam Durian.

Sumber: Google
Sumber: Google

Masakan Asam Durian diolah dengan mencampurkan bumbu fermentasi daging durian dengan berbagai sayuran, ikan, udang dan lainnya sesuai selera. Pecinta Kuliner khususnya pecinta durian tidak salahnya mencoba makanan khas Aceh yang satu ini walaupun terkesan agak menjijikan tetapi percayalah jika sudah membiasakan lidah dengan masakan Asam Durian ingin rasanya setiap sepiring nasi selalu dikawani dengan masakan yang sering disebut dengan gulei Jruk.

(http://aneukjameeku.blogspot.com/2012/09/gulai-asam-drien.html)

(http://acehselatannews.com/gulai-asam-durian/)

KUAH BEULANGONG: KULINER KHAS ACEH

Kuah Beulangong merupakan makanan khas kuliner Aceh dengan bahan dasar daging Sapi atau daging Kambing. Kuah Beulangong memiliki cita rasa khas dari perpaduan rempah-rempah khas Aceh dan menjadi makanan utama yang sangat khas bagi masyarakat Aceh dalam berbagai acara seperti hajatan atau pesta perkawinan. Kuah Beulangong menjadi suatu kuliner warisan moyang bagi masyarakat Aceh dan untuk tetap menjaga lestari kuliner Kuah Beulangong Pemerintah kerap menggelar acara untuk mengenalkan tradisi kuliner di berbagai festival Kuah Beulangong dengan tujuan menarik simpatisan wisata luar akan kuliner warisan tersebut.

Sumber: Google

Kuliner Aceh yang  memiliki cita rasa tinggi itu terkenal dengan sebutan Kuah Beulangong. Istilah Kuah Beulangong berasal dari proses pembuatannya yang berlangsung dalam belanga atau kuali besar. Dengan belanga/kuali yang berukuran besar, Kuah Beulangong tidak dapat dimasak oleh satu orang tetapi butuh beberapa tenaga untuk memasaknya. Selain lezat, masakan Kuah Beulangong mempunyai cita rasa yang membuat pecinta kuliner ketagihan. Menariknya,kuliner tradisional Aceh ini biasanya dimasak oleh kaum lelaki saja hal ini dilakukan berdasarkan filosofi yang telah diturunkan secara turun-temurun.

Sumber: Google

Kuah Beulangong dengan bahan utama daging sapi/kambing yang dipotong kecil-kecil, nangka muda serta pisang muda dipotong kecil-kecil dan biasanya disesuaikan dengan selera. Kuah Beulangong memiliki bumbu yang lumayan banyak seperti kelapa gongseng, kelapa giling, cabai merah, cabai kering, cabe rawit, bawang putih, jahe, kunyit, ketumbar gongseng, kemiri, lengkuas yang semua bahan digiling sampai halus. Daging yang telah dipotong-potong kecil dicuci dan dimasukkan kedalam kuali besar dicampur dengan bumbu-bumbu  serta garam yang diaduk sampai merata. Selanjutnya ditambahkan air secukupnya dan dimasak setengah matang sampai bumbu meresap semua. Potongan nangka atau pisang beserta dengan bawang dan air asam ditambahkan dan dibiarkan hingga masak.

Sumber: Google

Bagi wisatawan yang ingin menikmati cita rasa kuliner Kuah Beulangong langsung saja berkunjung ke Aceh terutama kawasan Banda Aceh-Aceh Besar yang merupakan daerah paling banyak dijumpai kuliner Kuah Beulangong. Wisatawan bisa menikmati kenikmatan Kuah Beulangong sambil mengenal asal usul  sejarah Kuah Beulangong.

 

(https://www.bandaacehtourism.com/budaya/tradisi/kuah-beulangong-khas-aceh/#.W8WjsXszbIU)

(http://www.wasatha.com/2017/04/kuah-beulangong-dan-filosofi-sejarahnya.html)

 

KOPI ARABICA GAYO

Wisatawan yang ingin merasakan cita rasa khas kopi Aceh langsung dari daerah penghasil kopi seperti Kopi Arabica Gayo yang dibudidayakan di wilayah dataran tinggi Tanah Gayo. Kopi Arabica Gayo merupakan salah satu varietas kopi terbaik dunia dengan aroma yang sangat khas dan telah diakui oleh penikmat kopi dalam negeri maupun luar negeri. Kopi Arabica Gayo memiliki biji berwarna hijau gelap, daun oval dengan pohon mencapai tujuh meter. Pohon kopi memproduksi buah pertamanya dalam jangka waktu tiga tahun.

Sumber: Google

Bagi sebagian pecinta kopi mungkin sudah tau mengenai legenda kopi. Sesuai catatan sejarah kopi ditemukan oleh seorang tabib yang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan penyakit, tabib tersebut bernama Sheikh Omar. Syeikh Omar yang memiliki kelebihan tersebut diasingkan ke sebuah gua. Suatu ketika beliau merasa lapar dan mencari makanan dari tumbuhan-tumbuhan liar yang tumbuh sekitaran gua hingga akhirnya beliau menemukan sebuah pohon berbiji merah . Syeikh Omar mencoba unutk mngambil biji merah tersebut dan mengunyahnya, namun biji tersebut terasa pahit tidak seperti warnanya yang terkesan manis. Sheikh mencoba memegang biji tersebut dan ternyata keras kemudian biji dipanggang dan dilunakkan dengan air panas sehingga biji kopi menyatu dengan cairan dengan mengeluarkan aroma harum dan tak lama kemudian beliau meminumnya.

Sumber: Google

Sekitar tahun 1925 sampai dengan 1930 mulai dibuka kebun kopi di lingkungan masyarakat yang dilakukan oleh para petani yang kebetulan bertetangga dengan dengan kebun Belanda. Kopi Arabica Gayo sudah menjadi mata pencaharian yang paling kokoh  oleh sebagian masyarakat Gayo bahkan tanaman kopi sudah mnejadi sentra yang sangat berkualitas di daerah aceh tengah.

(http://www.tribunnews.com/lifestyle/2018/01/12/menelusuri-asal-usul-kopi-arabica-gayo-aceh)

MASJID KEBANGGAAN SERAMOE MEKKAH

Wisatawan yang berliburan ke Aceh wajib untuk mengunjungi tempat religi seperti masjid kebanggan masyarakat Aceh yaitu Masjid Raya Baiturrahman. Masjid Raya Baiturrahman didirikan pada tahun 1606-1636 pada masa Sultan Iskandar Muda dengan tujuan untuk dijadikan sebagai pusat pengajaran ilmu agama yang ada di Nusantara sehingga Aceh dijuluki sebagai kota serambi mekkah. Pada Masa peristiwa tsunami Masjid Raya Baiturrahman dijadikan sebagai termpat perlindungan masyarakat Aceh terhadap bencana tsunami dan pada masa itu Masjid Raya Baiturrahman tetap berdiri kokoh tanpa ada mengalai kerusakan sedikitpun. Masjid terbesar di Aceh tersebut dari awal masa didirikan sudah dilakukan renovasi sebanyak 5 kali serta sudah dilakukan perluasan area masjid sehingga menunjukkan keindahan dari masjid kebanggan masyarakat Aceh.

Sumber : Google

 

Setiap wisatawan yang mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman akan dibuat terkagum kagum dengan keindahan bangunannya. Bangunan masjid yang menyerupai Taj Mahal di India ini mampu membuat setiap wisatawan yang berdatangan akan terpukau dengan ukiran yang menarik, halaman luas serta kolam pancuran air bergaya Kesultanan Turki Utsmani akan menambah kesejukan bagi setiap pengunjung.

Sumber :Google

Masjid Raya Baiturrahman terletak di tengah-tengah kota Banda Aceh sehingga setiap wisatawan yang mengunjungi Aceh bisa langsung menuju ke pusat kota Aceh (Banda Aceh). Untuk menuju ke masjid raya, wisatawan bisa menggunakan transporatasi laut, udara dan darat. Bagi yang memilih transporatrsi laut wisatawan harus menuju ke pelabuhan belawan terlebih dahulu setelah itu langsung bisa menuju ke masjid hanya sekitar 10 menit dari pelabuhan. Bagi yang memilih transportasi udara wisatawan akan menuju ke bandara Sultan Iskandar Muda terlebih dahulu setelah itu langsung menuju ke masjid hanya sekitar 30 menit perjalanan sedangkan yang memilih transporatasi darat bisa langsung menuju ke masjid yang terletak di pusat kota Banda Aceh.

 

(https://dananwahyu.com/2017/06/10/wisata-religi-masjid-raya-baiturrahman/)

(https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Raya_Baiturrahman)

 

KULINER TRADISIONAL ACEH

Berlibur ke Aceh tentunya wisatawan dari luar Aceh akan mencari makanan untuk dijadikan buah tangan untuk keluarga.  Aceh memiliki berbagai macam makanan terutama makanan khas tradisional aceh diantaranya:

  1. Kue Bhoi

Kue Bhoi sangat terkenenal di Masyarakat Aceh apalagi di musim lebaran pastinya setiap masyarakat Aceh selalu menyediakan Kue Bhoi untuk jamu lebaran. Kue Bhoi tersedia dalam berbagai bentuk seperti bentuk bunga, bintang dan ikan. Kue Bhoi dapat diperoleh diberbagai toko oleh-oleh diseluruh wilayah Aceh.

Sumber : Google
  1. Kue Timpan

Kue Timpan terbuat dari tepung terigu dan memiliki isian dengan berbagai macam varian seperti srikaya, durian, labu dna pisang. Keu Timpan dapat bertahan selama tiga hari dan kue timpan dapat diperoleh di warung-warung di Aceh dan sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh untuk keluarga.

Sumber : Google
  1. Kue Ade Meureudu

Kue dengan bahan utama tepung terigu dan singkong memiliki rasa yang sangat gurih dari aroma bawang goreng sehingga tidak salah kue ini dijadikan sebagai kue khas daerah Aceh. Wisatawan yang berkunjung ke Aceh dan ingin merasakan kue Ade meureudu bisa mengunjungi langsung di Sentra oleh-oleh di Jalan Banda Aceh-Lhoknga, Kecamatan Lhoknga , Kabupaten Aceh Besar.

Sumber : Google
  1. Kembang Loyang

Kue yang memiki bentuk seperti bunga merupakan suatu cemilan yang memiliki tekstur renyah, gurih dan manis sehingga kue cemilan ini sangat popular dikalangan masyarakat Aceh apalagi di suasana lebaran. Kue Loyang tersedia di toko oleh-oleh yang terdapat di Aceh.

Sumber : Google
  1. Bakpia Aceh

Kue Bakbia tidak hanya dikenal sebagai jajanan diluar daerah Aceh saja tetapi Kue Bakpia juga terdapat di Aceh dengan rasa yang tidak kalah enak. Kue Bakpia berlokasi di kawasan pantai kasih, Sabang. Setiap wisatawan yang ingin merasakan lezatnya Kue Bakpia dapat mengunjungi langsung di toko-toko kue yang terdapat di kawasan Aceh.

Sumber : Google
  1. Kue Keukarah

Kue khas aceh ini memiliki rasa yang renyah dan manis dan memiliki bentuk mirip seperti sarang burung. Kue yang terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan gula pasir paling enak dicicipi dengan secangkir kopi hangat di sore hari. Wisatawan dapat menemukan kue keukarah diberbagai toko oleh-oleh Aceh dengan harga yang sangat terjangkau.

 

(https://www.idntimes.com/food/dining-guide/fransisca-stefanie-chandra/jangan-lupa-bawa-7-oleh-oleh-khas-aceh-ini-kalau-berlibur-ke-sana-c1c2-1/full)

PANTAI LHOK SEUDUE

Wisata menarik yang wajib dikunjungi oleh setiap Wisatawan yaitu wisata Pantai Lhoek Seudu. Pantai Lhoek Seudu merupakan salah satu wisata yang ada di Aceh dan tepatnya terletak di Desa Teupin Layeu, Kecamatan Leupueng, Kabupaten Aceh Besar dan tidak terlalu jauh dari pusat Kota Banda Aceh hanya berjarak 35 Km dengan perjalanan sekitar 35 menit. Selama perjalanan menuju Lhoek Seudu, Wisatawan akan dimanjakan dengan deretan bukit yang sangat begitu indah dan disepanjang jalan terdapat penjual ikan asin dan sebagainya yang diolah oleh masyarakat setempat dan  biasanya Wisatawan menjadikannya sebagai oleh-oleh.

Sumber : Google

Lhoek Seudu memiliki pesona indah pasca Tsunami,  sehingga Pantai Lhoek Seudu menjadi magnet bagi wisatawan untuk dikunjungi. Wisata Pantai Lhoek Seudu memilki pantai yang sangat indah dan terdapat beberapa cafe bercorak warna-warni menjulang sampai ditengah laut sehingga berkesan sebagai tempat kekinian ditambah nuansa yang sejuk dengan ombak yang tenang bahkan sampai tidak terlihat menambah keinginan untuk berlama-lama di Pantai Lhoek Seudu. Sebagai tempat wisata, Pantai Lhoek Seudu memiliki fasilitas yang bisa digunakan seperti mushala, wc dan juga trerdapat beberapa cafe yang menyediakan makanan dan minuman.

Sumber : Google

Selain menikmati keindahan alam Pantai Lhoek Seudu, wisatawan bisa melakukan kegiatan memancing, snorkeling dan sebagainya. Wisatawan yang ingin menikmati ikan segar langsung bisa diperoleh dari para nelayan karena dilokasi Pantai Lhoek Seudu banyak terdapat nelayan yang menyandarkan boatnya dengan membawa hasil tangkapan laut.

(https://www.viva.co.id/gaya-hidup/travel/1072912-perpaduan-pesona-alam-dan-konsep-wisata-kekinian-di-lhok-seudu)

WISATA BRAYEUN

Para Wisatawan yang berkunjung ke Aceh jangan lupa untuk singgah ke sebuah lembah pemandian yang sering disebut Brayeun. Brayeun merupakan salah satu tempat wisata yang terdapat di Kabupaten Aceh Besar dan tidak jauh dari pusat Kota Banda Aceh hanya sekitar 22 Km.  Perjalanan menuju ke Brayeun wisatawan akan dapat menikmati keindahan laut lhoknga yang memukau serta gunung yang berada disisi jalan ditambah dengan kondisi jalan yang sudah teraspal akan membuat wisatawan nyaman selam perjalanan. Pada saat memasuki area wisata, setiap pengunjung cukup membayar Rp. 3000/orang dan istimewa untuk anak-anak gratis dan saat berada dalam area wisata wistawan tidak perlu susah mencari tempat parkir karena telah disediakan dengan biaya cukup bersahabat.

Sumber : Google
Sumber : Google

Wisata Brayeun memiliki kolam pemandian yang airnya langsung mengalir dari gunung sekitar. Wisatawan saat berada di area wisata bisa menikmati kesegaran dan dinginnya aliran air gunung dengan puas dan disekitaran lahan pemandian terdapat warung-warung yang menyediakan berbagai macam menu makanan dan minuman. Area wisata juga tersedia fasilitas umum lainnya seperti mushalla, wc dan lain sebagainya kecuali untuk fasilitas sepeti perahu bebek, sekoci, gubuk tempat istirahat pengunjung cukup menyewa saja. Wisatawan yang telah merasakan kesegaran air sungai Brayeun akan ketagihan dan rasanya ingin berlama-lama berada disana.

(https://acehprov.go.id/jelajah/read/2014/05/08/77/obyek-wisata-brayeun.html)

KULINER KHAS SEURAMOE MEKKAH

Berkunjung ke Aceh memiliki nilai tersendiri bagi setiap Wisatawan dari luar Aceh. Penilaian tersebut disebabkan karena kuliner khas dari Aceh yang membuat Wisatawan menjadi betah. Aceh memiliki berbagai macam kuliner yang khas sehingga membuat pecinta kuliner tidak bosannya untuk menikmati rasa khas kuliner Aceh. Masakan Aceh merupakan perpaduan dari berbagai kebudayaan seperti Arab, India, Spanyol, China hingga Belanda. Namun yang paling banyak dari kebudayaan Arab dan India. Setiap Wisatawan nyang berkunjung ke Aceh belum sah rasanya sebelum mencicipi bebagai kuliner khas Aceh. Kuliner khas Aceh yang sering digemari oleh Wisatawan pecinta kuliner diantaranya:

  • Mie Goreng Aceh

Mie aceh tersedia hampir diseluruh warung kopi yang ada di Aceh. Mie yang dimasak dengan cara direbus dengan berbagai jenis rempah khas yang membuat lidah bergoyang dan tentunya akan ketagihan. Untuk menikmati satu porsi Mie Goreng Aceh  cukup membayar Rp. 5.000-Rp. 12.000.

Sumber : Google
  • Martabak Telur Aceh

Martabak telur terbuat dari tepung terigu yang ditutui dengan campuran telur dan berbagai jenis sayuran dengan ukuran kecil. Martabak dimasak diatas besi bebentuk datar dipanggang dengan menggunakan margarin sehingga menimbulkan aroma khas apalagi disaat penyajian ditambahkan acar bawang merah dan cabe rawit sehingga menambah citra rasa martabak. Untuk menikmati martabak telur cukup hanya membayar Rp. 7000/porsi dan kuliner ini dapat ditemukan diberbagai warung kopi yang ada di Aceh.

Sumber : Google
  • Roti Canai

Roti berbentuk bulat yang terbuat dari tepung terigu dimasak dengan menggunakan mentega. Roti canai akan disajikan dengan berbagai rasa seperti rasa cokelat, durian, kari ayam, kari kambing dan bahkan hanya dibubhi gula pasir. Satu porsi Roti Canai cukup dengan membayar Rp. 8000/porsi dan roti canai bias ditemukan ditempat warung makanan seperti Canai mamak.

Sumber : Google
  • Sate Matang

Jenis kuliner ini mungkin sudah banyak tersedia didaerah lain diluar Aceh. Namun Sate Matang khas Aceh terkenal dengan dagignya yang empuk ditambah dengan rempah-rempah khas Aceh serta umbu kacang yang sangat gurih. Sate Matang b isa dinikmati hanya dengan mebayar Rp. 20.000/porsi dan b isa ditemukan ditempat penjualan sate dikawasan Banda Aceh.

Sumber : Google
  • Bumbu Kanji Rumbi

Bubur ini terbuat dari beras pulen yang ditumbuk kasar kemudian direbus dengan berbagai jenis campuran remnpah-rempah khas Aceh. Bubur Kanji Rumbi buasanya disajikan dengan ayam udang atau telur setengah matang diatasnya. Satu porsi Bubur Kanji Rumbi hanya Rp. 8000 dan tersedia di berbagai warung di sekitaran Banda Aceh.

Sumber : Google
  • Ikan Kayu

Ikan kayu atau dalam bahas aceh Eungkot Keumamah merupakan salah satu produk olahan ikan di Aceh. Kuliner ini diberei nama ikan kayu dikarenakan tekstur dari ikan yang keras dan menyerupai bentuk kayu sehingga disebut ikan kayu. Ikan kayu terbuat ikan tongkol yang pengolahannya membutuhkan waktu beberapa hari sehingga membuat ikan kayu mampu tahan lama untuk disimpan.  Ikan kayu sering disajikan dengan masakan gulai Aceh. Ikan Kayu dijual dalam bentuk kemasan dengan harga Rp. 20.000/kemasan dan bias didapatkan di berbagi toko oleh-oleh Aceh.

Sumber : Google
  • Gulai Plik U

Gulai ini terbuat dari campuran berbagai jenis sayur-sayuran segar dan dimasak menggunakan bumbu-bumbu khas Aceh. Cita rasa dari Gulai Plik U terdapat pada Plik U nya sendiri yang terbuat dari fermentasi kelapa. Satu porsi Gulai Plik U hanya Rp. 8.000 dan terdapat di berbagai rumoh makan khas Aceh.

 

(https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-2229765/10-kuliner-aceh-yang-harus-dicoba-wisatawan)

PUNCAK GEURUTEE ACEH JAYA

Wisatawan yang ingin menikmati keindahan laut dari atas bukit bisa mengunjungi langsung Puncak Geurutee yang terletak diperbatasan antara Aceh Besar dan Aceh Jaya. Puncak Geurutee merupakan sebuah puncak dari nama gunung yang sama yaitu Gunung Geurutee. Gunung Geurutee merupakan suatu kawasan yang dilalui jalan nasional Banda Aceh-Medan kawasan Barat Selatan Aceh. Wisatawan yang ingin menuju ke Puncak Geurutee menempuh jarak 75 Km selama 1,5 Jam dan wisatawan harus lebih hati-hati saat memasuki daerah penggunungan Geurutee dikarenakan posisi jalan yang berbelok serta banyak dijumpai tanjakan dan turunan yang curam dan ditambah lagi disisi jalan langsung berhadapan dengan jurang dan tebing yang sangat harus berhati-hati apalagi disaat musim hujan.

Sumber : Google

Puncak Geurutee berhadapan dengan samudera hindia sehingga wisatawan dapat menikmati langsung keindahan laut serta pulau-pulau kecil yang menghijau. Puncak Geurutee selalu dipenuhi oleh pengunjung karena puncak geurutee dilalui oleh jalan nasional sehingga banyak pengunjung yang mampir untuk menikmati keindahan kawasan tersebut. Wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sekitar akan lebih terasa nikmat saat mencicipi berbagai macam kuliner yang tersedia di warung-warung dikawasan Puncak Geurutee. Berbagai kuliner dapat disajikan seperti olahan sea food, mie aceh dan berbagai kuliner khas aceh lainnya. Sekitar kawasan Puncak Geurutee juga banyak ditemukan monyet-monyet yang berkeliaran menanti makanan dari setiap pengunjung, walaupun monyet-monyet hidup liar disekitar Puncak Geurutee, mereka sangat akrab dan bersahabat dengan setiap pengunjung dikarenakan sudah terbiasa berinteraksi dengan pengunjung disana.

Sumber : Google

Puncak Geurutee juga menyediakan berbagai fasilitas umum seperti parkiran, mushalla dan WC umum yang bisa digunakan oleh setiap pengunjung disana. Setiap pengunjung akan merasa betah dengan suasana di kawasan puncak geurutee apalagi disaat sore hari yang cerah pengunjung dapat menikmati sunset yang menakjubkan dan membuat mata terlena akan keindahannya.

(https://www.tempat.me/wisata/Puncak-Geurutee)

 

MUSEUM PENGINGAT PERISTIWA TSUNAMI

Berkunjung ke Aceh bagi sebagian orang pecinta wisata menjadi suatu hal yang cukup menyenangkan, bagaimana tidak daerah Aceh banyak sekali tempat-tempat bersejarah salah satunya sejarah museum Tsunami. Setiap Wisatawan yang ingin mengetahui tentang peristiwa Tsunami beberapa tahun silam tidak lengkap rasasnya jika tidak mengunjungi museum Tsunami. Meseum Tsunami didirikan oleh BRR NAD-NIAS pada tahun 2009 dengan luas 2.500 m2 dan memiliki empat lantai. Bangunan dengan harga senilai 140 Milyar ini didirikan berdasarkan hasil perlombaan desain yang dimenangkan oleh seorang arsitek asal Bandung yaitu Ridwan Kamil. Arsitek asal kota kembang ini mendesain museum dengan berbagai filosofi yang terkandung didalam bangunan seperti dilihat dari atas bangunan ini berbentuk gelombang laut yang sangat dahsyat, namun jika diperhatikan dari samping bangunan ini menyerupai sebuah kapal penyelamat.

Sumber Google

Peristiwa Tsunami memang menjadi peristiwa dukacita yang sangat mendalam terutama bagi masyarakat Aceh. Banyak sekali korban pasca tsunami sehingga membuat masyarakat Aceh sulit untuk melupakan peristiwa tersebut. Kini masyarakat Aceh ataupun masyarakat diluar Aceh mengenang peristiwa yang mendalam tersebut dengan cara mendatangi meseum Tsunami dimana didalam meseum terdapat berbagai hal yang menggugah perasaan seseorang akan pilunya peristiwa alam tersebut.

Sumber : Google
Sumber : Google

Setiap pengunjung yang masuk ke dalam meseum akan menemukan suatu ruangan gelap dingin dan diiringi suaru gemuruh air serta lantunan ayat Al-Quran semakin membuat wisatawan merinding, begitulah kiranya yang dirasakan oleh para korban Tsunami. Kemudian setelah melewati ruang gelap, pengunjung dapat berkeliling memasuki ruangan lainnya yang menceritakan proses korban dalam menjalani bencana Tsunami.

 

TUGU NOL KILOMETER INDONESIA

Sabang sudah menjadi wisata wajib bagi setiap wisata yang berkunjung ke Aceh. Namun kunjungan ke sabang belum sah apabila belum mengunjungi Tugu Nol Kilometer  yang berada di Pulau Sabang. Tugu Nol Kilometer merupakan suatu monumen yang dijadikan sebagai simbol penanda titik nol kilometer Indonesia yang berada diujung paling barat Indonesia dan menjadi tempat wisata yang cukup menarik. Tugu Nol Kilometer pertama kali diresmikan pada tanggal 9 September 1997 oleh wakil Presiden Try Sutrisno dan pada tanggal 24 September 1997 Menteri Riset dan Teknologi B.J Habibie menambahkan semacam prasasti yang menjelaskan tentang letak geografis 0 kilimeter Indonesia.

Sumber : Google

Tugu nol kilometer memiliki tinggi  43,6 meter dari atas permukaan laut. Setiap sudut bangunan tugu memiliki nilai filosofis yang begitu mendalam seperti empat pilar, penyangga diibaratkan batas-batas negara yaitu dari sabang sampai merauke dan dari miangas sampai pulau rote, lingkaran besar menganalogikan angka nol kilometer, senjata rencong menunjukkan bahwa masyarakat Aceh turut seta memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, dan ornamen yang berbentuk segi delapan yang menunjukkan landasan ajaran islam, kebudayaan Aceh dan nusantara dalam lingkup yang luas sesuai penjuru mata angin.

Sumber : Google

Kegiatan yang dapat dilakukan di tugu nol kilometer selain menikmati keindahan monumen, pengunjung juga dapat menikmati sunset di sore hari. Sebagai tempat wisata tentunya tugu nol kilometer memiliki berbagai fasilitas seperti parkiran, tempat sampah, taman, toilet umum, musalla dan disekitaran tugu juga terdapat warung menjual makanan dan minuman serta pedagang cinderamata.

 

 

 

BUKIT KUTA MALAKA

Keindahan alam Aceh sudah tidak diragukan lagi, bagaimana tidak banyak pengunjung menjelajahi satu persatu tempat wisata diseluruh kawasan Aceh yang memiliki nilai eksotis. Tempat wisata tersebut salah satunya adalah Bukit Kuta Malaka yang memiliki keindahan begitu mempesona. Keindahan alam yang tersembunyi dibalik bukit menyimpan pemandangan begitu menyegarkan mata. Bukit Kuta Malaka terletak di kawasan Samahani Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh. Pecinta wisata yang suka dengan tantangan bisa menguji kemampuannya di Bukit Kuta Malaka, bagaimana tidak untuk menuju ke Bukit Kuta Malaka pengunjung harus menepuh jarak sejauh 40 kilometer dari pusat kota Banda Aceh dan ditambah lagi 5 kilometer untuk masuk kearah Kuta Malaka.

Sumber: Google

Dulunya, Bukit Kuta Malaka dijadikan basis gerakan aceh merdeka (GAM), namun seusai konflik selesai atau Aceh Damai Bukit Kuta Malaka mulai terkenal. Pasca damai Aceh, Bukit Kuta Malaka yang sebelumnya hanya jalan setapak  mulai dibangun pelebaran jalan sehingga bisa dilintasi oleh kendaraan roda empat. Selain infrastruktur jalan yang telah dibangun, ada beberapa fasiulitas lainnya yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar seperti Musalla, toilet, cafeteria serta berbagai fasilitas lainnya yang sedang proses pembangunan.

Sumber: Google

Pengunjung yang menuju ke Bukit Kuta Malaka saat tiba di kaki bukit pengunjung akan lalaikan dengan pemandangan yang begitu menakjubkan ditambah perkebunan warga yang ditanam dengan rapi sehingga membuat pengunjung terhipnotis akan pesona alam. Sepanjang jalan pengunjung akan menemukan 4 anak sungai yang terhubung langsung dengan air terjun di Bukit Kuta Malaka. Anak sungai tersebut hanya memiliki kedalaman 30-60 cm jadi tentunya sangat mudah dilintasi dengan kendaraan roda empat dan roda dua. Pada saat mencapai puncak bukit, pengunjung akan bertemu dengan petugas yang menjaga kawasan Bukit Kuta Malaka cukup dengan megoroh kocek Rp. 10.000 pengunjung dapat menikmati secara bebas keindahan Bukit Kuta Malaka.

Sumber: Google

Saat berada di puncak, pengunjung sudah dapat menikmati keindahan Bukit Kuta Malaka dan disana bisa dilakukan kegiatan berkemah dan menjelajahi kawasan sekitar bukit. Namun selain itu pengunjung juga dapat menikmati kesejukan air terjun. Untuk menuju air terjun memiliki tantangan tersendiri, bagaimana tidak pengunjung harus melintasi tangga beton sebanyak 412 anak tangga. Namun tidak perlu khawatir setelah melewati tantangan yang melelahkan akan terobati dengan kejernihan air terjun sehingga membuat dasar telaga kelihatan dari permukaan. Air Terjun Kuta Malaka memiliki 7 tingkatan dengan setiap tingkat memiliki ketinggian 2-5 meter dan terdapat telaga yang memiliki kedalaman 0,5-1 meter.