Pulau Banyak Adalah Gugusan Pulau-pulau kecil di Kabupaten Aceh Singkil provinsi Aceh. luas wilayah secara keseluruhan adalah 27,196 Ha. Pulau Banyak yang terdiri dari gugusan pulau- pulau berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, tepatnya di ujung sebelah barat Pulau Sumatera. Ada 99 buah pulau di gugus Kepulauan Banyak yang sangat layak dikembangkan menjadi objek wisata andalan.
- Barisan pohon kelapa yang mengelilingi pulau
Ketika pertama sampai di kepulauan banyak kalian akan disuguhi pemandangan pulau dengan air yang jernih dan banyaknya pohon kelapa.
- Beragam jenis terumbu karang dan ikan
Laut Pulau Banyak menyajikan pemandangan alam. Keunikan laut berupa terumbu karang dengan flora dan fauna laut yang khas yaitu tumbuhan laut dan ikan- ikan karang yang beraneka ragam warna dan berbagai ukuran. Beberapa areal pariwisata di daerah ini adalah Pantai Pulau Tailana, Rago- rago, Matahari, Pabisi dan Sikandang. Kebanyakan di daerah ini merupakan tempat yang indah dengan pantai yang berkarang dan airnya yang jernih, sehingga karang- karang yang berada pada kedalaman lebih dari 3 meter terlihat jelas dari atas perahu.
- Air yang jernih dengan pasir putih
- View sunset yang menakjubkan
- Konservasi Penyu
Konservasi penyu, Pulau Bangkaru. Kepulauan Banyak khususnya Pulau Bangkaru memang terdapat beberapa jenis satwa langka, yaitu penyu hijau, penyu belimbing dan penyu sisik. Akan tetapi, wilayah konservasi penyu di Pulau Bangkaru ini tidak steril lagi karena ulah-ulah tangan tidak bertanggung jawab, mereka menjarah penyu-penyu yang merupakan spesies langka dan di duga untuk dijual ke kolektor. Masuk ke Pulau Bangkaru dikenai biaya konservasi.
- Spot surfing yang menantang
Ombak di Kepulauan Banyak sangat ideal bagi peselancar kelas dunia karena tingginya mencapai 6 meter. Begitu pula lokasinya. Airnya dingin, ikan hiu jarang terdapat, tempat berselancar berada satu sampai dua meter di atas karang dan musim selancar relatif panjang.
- Treking di dalam hamparan hutan
Penjelajahan dapat dilakukan di pulau Tuangku. Penjelajahan ini berupa Treking yaitu berjalan kaki menyelusuri hamparan hutan sambil menikmati keindahannya. Perjalanan dapat dimulai dari Kampong Haloban dan disepanjang perjalanan wisatawan dapat melihat Kancil, Beo Nias, Tupai, Babi Hutan dan Kupu- kupu beraneka warna. Juga terdapat Goa Kelelawar dan Goa Sarang Burung Walet.
Hutan Pulau Tuangku sangat menarik dan masih tergolong utuh. Buaya Muara (Crocodylus Porosus) terkadang muncul di perairan sungai di pedalaman hutan Pulau Tuangku, ukurannya yang sangat besar jarang dijumpai di tempat lain.
Waktu yang baik untuk berkunjung ke Pulau Banyak yaitu sekitar Bulan Januari-Mei karena pada bulan tersebut cuaca sangat bersahabat. Untuk masalah fasilitas seperti penginapan, di Pulau Banyak ini sudah tersedia lho dengan harga yang cukup terjangkau. Ditambah lagi keeksotisan Pulau Banyak yang dihiasi pohon-pohon kelapa dengan lambaian daunnya dan pesona sunsetnya yang menawan semakin menjadi daya tarik.